Jika Anda seorang wanita yang sudah atau akan menjalani kehidupan berumah tangga, sering kali mesti berhadapan dengan pilihan sulit. Misalnya, memilih jadi ibu rumah tangga sepenuhnya atau bekerja sambil mengurus keluarga.

Kedua pilihan tersebut sama-sama memiliki maksud mulia. Menjadi ibu rumah tangga bisa membuat Anda fokus terhadap segala macam kebutuhan keluarga. Demikian pula, memiliki penghasilan sendiri juga baik untuk mendongkrak kesejahteraan keluarga.

Meski begitu, bekerja sambil mengurus keluarga bukanlah suatu hal mudah. Tanggung jawab yang mesti ditanggung tidak hanya ditujukan kepada keluarga saja, tetapi juga tempat bekerja. Tak jarang, para wanita yang bekerja harus membawa pulang pekerjaan sekaligus mengurus keluarga.

Di balik tantangannya, sebetulnya ada sejumlah dampak positif dari peran wanita karier terhadap keluarga, utamanya dari segi finansial.

Perencanaan Masa Depan Keluarga

Salah satu hal yang memudahkan pengelolaan keuangan seseorang adalah memiliki penghasilan yang cukup. Hal itu berdampak positif terhadap kemudahan masa depan keluarga, termasuk dalam antisipasi kondisi tidak terduga.

Berkaca dari kondisi tersebut, menjadi hal baik bila seorang wanita mampu memiliki penghasilan sendiri.  

Untuk lebih jelasnya, simak 5 alasan mengapa sebaiknya wanita memiliki penghasilan sendiri walaupun sudah menikah berikut ini.

1. Mendongkrak finansial keluarga

Tidak ada yang tidak ingin hidupnya sejahtera. Itulah prinsip umum yang bisa menjadi pijakan bagi Anda, seorang wanita karier.

Dengan punya penghasilan sendiri, Anda bisa memberi sumbangsih untuk meringankan biaya hidup dalam keluarga.

2. Mengasah kompetensi diri

Bisa karena biasa. Itulah hal yang dialami kebanyakan orang. Seorang siswa yang pintar matematika dari TK hingga SMA saja kemampuannya dapat menurun ketika dewasa apabila tidak terus berlatih.

Begitu juga penulis novel yang sudah lama vakum, lazimnya butuh waktu lebih lama untuk mulai menulis lagi. Itulah sebabnya bekerja dapat menjadi sarana untuk tetap mengasah kemampuan profesional Anda.  

Lingkungan kerja akan membawa seseorang kepada interaksi sosial yang produktif. Selain itu, keberadaan rekan kerja atau teman seprofesi dapat menghadirkan iklim kompetisi sehat. Hal ini mampu mengasah seseorang untuk mencari solusi atas sebuah permasalahan.

Kemampuan tersebut amat baik diterapkan di lingkungan keluarga, dalam rangka memberi keteladanan bagi anggota keluarga, termasuk anak-anak.

3.  Memacu kebanggaan

Wanita yang memilih bekerja sambil mengurus rumah tangga berarti memiliki tanggung jawab ganda. Anda patut berbangga diri apabila menjalankan kedua tanggung jawab tersebut dengan baik.

Tidak hanya itu, Anda juga bisa lebih mengapresiasi diri ketika memiliki penghasilan sendiri. Anda dapat berbelanja untuk hal yang disenangi, tanpa perlu terlalu khawatir mengganggu keuangan keluarga.

4. Mengurangi stres

Anggapan umum bahwa stres dapat dipicu oleh pekerjaan yang banyak atau menumpuk. Hal itu pula yang menjadi salah satu ketakutan wanita untuk memilih bekerja sekaligus mengurus keluarga. Mereka pun bingung bagaimana mengatur dan menyeimbangkan waktu untuk bekerja dan mengerjakan urusan rumah. Namun demikian, apakah benar bekerja sambil mengurus rumah tangga akan membuat wanita menjadi stres?

Dailymail pernah melakukan riset perbandingan tingkat stres terhadap satu orang ibu rumah tangga dan satu orang wanita karier yang telah memiliki anak. Kedua wanita tersebut merupakan kakak-beradik sehingga mereka memiliki kesamaan pengalaman dan kebiasaan di rumah.

Penelitian dilaksanakan dengan memasangkan alat pendeteksi detak jantung yang dapat menunjukkan tingkat stres mereka selama 24 jam penuh. Hasilnya, sang ibu rumah tangga tercatat mengalami tingkat stres lebih tinggi daripada yang bekerja.

Satu lagi keuntungan wanita bekerja adalah memiliki jaringan relasi untuk menghilangkan stres dengan cara berbagi. Ketika tengah menghadapi masalah di rumah, seorang wanita karier bisa meminta saran kepada rekan-rekan kerja. Sebaliknya, mereka juga bisa meminta saran keluarga ketika menghadapi masalah di kantor.

5. Belajar mengelola dan menghargai uang

Salah satu kunci dalam mengelola finansial adalah bijak menggunakan uang. Bijak bukan berarti hanya soal tidak menggunakannya, namun cerdas mengelola agar uang terus berputar. Hal itu dilakukan agar kebutuhan keluarga, baik terencana maupun tidak terduga, dapat terpenuhi.

Dalam konteks tersebut, bekerja menjadi salah satu cara untuk belajar menghargai uang. Terlebih lagi, jika Anda memilih berwirausaha atau part-time, kerja keras akan berpengaruh pada seberapa banyak uang yang didapat.

Jika telah memahami kerasnya perjuangan bekerja, secara tidak langsung Anda akan belajar mengelola keuangan dengan baik.

Sebagai tambahan, terdapat sejumlah cara yang dapat Anda lakukan untuk mengelola penghasilan dengan bijak.

Misalnya, membuat perencanaan yang matang dengan suami. Susunlah daftar pengeluaran rutin untuk keperluan bulanan, seperti listrik, telepon, kebutuhan pokok, dan lain sebagainya.

Ada pula hal lain yang bisa Anda lakukan, seperti menabung di bank yang memberi berbagai keuntungan ekstra bagi wanita, yaitu Maybank Tabungan Woman One.

Maybank Tabungan Woman One

Maybank Tabungan Woman One merupakan tabungan yang disediakan khusus bagi wanita. Hal ini didukung oleh beragam keuntungan yang diberikan Maybank Tabungan Woman One kepada nasabahnya.

Untuk lebih jelasnya, mari simak aneka kelebihan Maybank Tabungan Woman One berikut ini.

Wanita maupun pria diciptakan untuk saling melengkapi satu sama lain dalam manajemen rumah tangga. Keputusan untuk sama-sama bekerja akan membuahkan hasil yang lebih baik.

Karena itulah, tidak perlu takut menjadi wanita yang memiliki penghasilan sendiri meskipun sudah menikah. Selain untuk kebanggaan diri, Anda bisa berkontribusi lebih untuk kebahagiaan keluarga.