5 September 2022

Global

Bursa saham Amerika Serikat mengalami aksi jual di tengah laporan pekerjaan Amerika Serikat yang solid menguatkan narasi suku bunga Fed akan terus dinaikkan guna melawan inflasi; S&P 500 turun 1,07%, Dow Jones turun 1,07%, dan Nasdaq turun 1,31%. Nonfarm Payroll (Agustus) mencatatkan penambahan pekerja lebih tinggi dibandingkan estimasi sebesar 315 ribu, sementara Unemployment Rate (Agustus) naik menjadi 3,7%. Kegelisahan investor semakin diperburuk oleh Gazprom Rusia yang mengatakan pipa gas utamanya ke Eropa tidak akan dibuka kembali seperti yang direncanakan karena masalah teknis. Bursa saham Amerika Serikat tutup pada perdagangan Senin 5 September untuk hari libur, dan akan dibuka kembali pada Selasa 6 September. Imbal hasil UST 10 tahun turun ke level 3,8%. 

Indonesia

Pemerintah mengumunkan kenaikan harga BBM dengan rentang dari 16% hingga 32%, dan sebagian subsidi BBM akan dilaihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran. Bantuan langsung tunai sebesar Rp12,4 triliun akan diberikan kepada 20,56 juta keluarga kurang mampu, dengan rincian sebesar Rp150 ribu per bulan yang akan diberikan mulai September selama 4 bulan. IHSG menguat 0,34%, sementara BINDO ditutup flat. Investor asing membukukan pembelian bersih senilai Rp928,02 miliar. Imbal hasil obligasi pemerintah Rp tenor 10 tahun naik ke level 7,14%.