11 April 2022

 

Global

 

Pasar saham Amerika Serikat melemah di tengah tingginya kekhawatiran terkait kebijakan moneter The Fed yang agresif, inflasi yang tinggi, dan kekhawatiran resesi ekonomi. Indeks S&P 500 melemah 0,27% dengan sektor teknologi mencatat pelemahan terdalam. Imbal hasil UST 10 tahun naik dari 2,66% ke 2,7%.

ASIA

 

Pasar saham kawasan Asia bergerak bervariasi, namun secara keseluruhan berhasil ditutup naik dengan indeks MSCI Asia Pasifik naik 0,4%. Pemerintah Tiongkok akan meningkatkan stimulus moneter di tengah kondisi risiko domestik dan global  yang meningkat. Belum ada indikasi jenis stimulus yang akan dikeluarkan, namun pasar memperkirakan pemerintah Tiongkok akan mengumumkannya pekan ini. Data yang dirilis adalah inflasi Tiongkok bulan Maret dengan CPI naik ke 1,5% YoY dan PPI naik ke 8,3% YoY.

Indonesia

 

IHSG menguat 1,17% didukung kinerja sektor energi dan material. Investor asing mencatat pembelian bersih Rp1,4 triliun di pasar saham. Pasar obligasi juga ditutup naik 0,4% dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun naik dari 6,78% ke 6,79%..

Indikator Utama Terakhir Perubahan
1D 1M YTD 1Y
JCI Index
7,210.84
1.17
5.82
9.56
18.76
LQ45 Index
1,043.82
1.15
5.81
12.07
15.13
Indonesia Sharia Index
206.46
1.26
7.18
9.22
14.56
IDX SMC Likuid
379.7
1.12
7.86
6.54
12.33
BINDO Index
435.5
0.04
-0.03
0.04
6.86
FTSE Shariah Asia Pacific ex Japan Index
3,795.15
0.4
3.29
-6.61
-9.6
IDX 80 Index
146.96
1.3
6.96
11.83
12.37
FTSE Shariah All World Index
3,371.67
0.16
6.78
-5.94
4.36
Shanghai SE Composite Index
3,251.85
0.47
-1.27
-10.66
-6.62
S&P 500 Index
4,488.28
-0.27
7.61
-5.83
9.55
MSCI Asia Pacific Index
176.04
0.04
3.47
-8.84
-15.18
USD/IDR
14,362.00
0
0.24
-0.69
1.19
Crude Oil
98.26
2.32
-20.57
30.65
64.87

Sumber: PT Manulife Asset Management Indonesia
https://reksadana-manulife.com/