18 Agustus 2021

 

Global

 

Pasar saham Amerika Serikat menguat di tengah volume perdagangan yang sepi. Indeks S&P 500 menguat 0,16% didukung sektor consumer staples dan healthcare, sementara itu sektor finansial dan energi mencatat pelemahan terdalam. Pasar memperhatikan sinyal apakah meningkatnya kasus COVID-19 di AS dapat menyebabkan lockdown kembali atau mempengaruhi perilaku belanja konsumen. Imbal hasil UST 10Y turun dari 1,36% ke 1,27%, dan data ekonomi yang dirilis adalah keyakinan konsumen yang turun ke 70,2 di Agustus 2021 dari sebelumnya 81,2.

ASIA                                                       

 

Pasar saham kawasan Asia melemah di tengah meningkatnya kasus COVID-19 di kawasan dan ketidakpastian pengetatan regulator Tiongkok. Indeks MSCI Asia Pasifik ditutup turun 0,26% dengan pasar India menjadi penopang kinerja, sementara pasar Taiwan dan Korea Selatan melemah.

                                                                                             

Indonesia

 

IHSG ditutup flat pada level 6139,49 sementara investor asing mencatat pembelian bersih Rp448 miliar. Pasar obligasi ditutup turun 0,03% dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10Y naik dari 6,35% ke 6,36%.

 
  

 

 Indikator Utama

Terakhir

Perubahan (%)

1D

1M

YTD

1Y

JCI Index

6.139,49

0,00

2,12

2,68

17,18

LQ45 Index

851,39

0,66

1,87

-8,93

3,10

Indonesia Sharia Index

176,05

-0,13

1,17

-0,81

15,64

IDX SMC Likuid

319,44

-0,53

2,39

-5,42

25,00

BINDO Index

302,53

-0,03

1,25

2,66

9,68

FTSE Shariah Asia Pacific ex Japan Index

4.155,63

-0,63

-2,42

3,70

26,35

IDX 80 Index

121,78

0,46

1,26

-9,72

3,65

FTSE Shariah All World Index

3.444,74

0,26

1,77

12,86

28,53

Shanghai SE Composite Index

3.516,30

-0,24

-1,41

1,24

5,89

S&P 500 Index

4.468,00

0,16

2,26

18,95

32,45

MSCI Asia Pacific Index

199,86

-0,26

-3,00

-0,03

16,84

USD/IDR

14.388,00

-0,03

0,53

-2,41

2,62

Crude Oil

68,44

-0,94

-9,05

41,06

62,03

 

Sumber: PT Manulife Asset Management Indonesia