29 Desember 2019
Bagi masyarakat modern, investasi adalah sebuah kebutuhan untuk membangun masa depan yang baik dalam bidang keuangan. Investasi bisa dilakukan dalam berbagai bentuk, mulai dari deposito, saham, obligasi, properti, emas, hingga reksa dana. Dari berbagai jenis investasi tersebut, reksa dana adalah salah satu pilihan terbaik bagi investor pemula untuk memulai berinvestasi.
Apa itu Reksa Dana?
Secara umum, pengertian reksa dana dapat dipahami sebagai sebuah wadah untuk menghimpun dana dari para investor. Untuk memahami lebih dalam bagaimana cara kerja reksa dana, ada tiga hal yang perlu Anda perhatikan, yaitu dana dari investor, portofolio efek, dan pengelolaan oleh manajer investasi.
Tidak terlalu sulit untuk dimengerti, dana dari investor adalah sejumlah uang yang diberikan investor pada Manajer Investasi untuk dikelola. Dana ini bisa berasal dari mana pun, tergantung investor tersebut. Anda bisa menggunakan tabungan, gaji, dan sumber lainnya untuk berinvestasi. Meski demikian, tidak disarankan untuk berhutang demi mendapatkan modal investasi. Dana terbaik untuk investasi adalah dana dingin yang tidak digunakan untuk apa-apa.
Portofolio efek adalah kumpulan efek atau surat berharga seperti obligasi, saham, deposito dan lainnya. Di dalam portofolio efek inilah Manajer Investasi akan menempatkan dana Anda dan para investor lainnya untuk dikelola. Di sinilah nilai kekayaan reksa dana bisa diukur.
Manajer Investasi dipahami sebagai pihak yang mengelola portofolio efek. Dalam mengelola dana tersebut, manajer investasi terikat oleh kebijakan investasi yang sudah disepakati. Manajer investasi inilah yang bertanggung jawab untuk menjual dan membeli portofolio efek untuk mendapatkan profit yang diharapkan.
Secara singkat, cara kerja reksa dana adalah pertama-tama dana dikumpulkan dari para investor, sehingga reksa dana menjadi wadah bagi investor-investor tersebut untuk berinvestasi. Dana yang terhimpun tersebut kemudian akan diinvestasikan ke dalam portofolio efek. Para investor tidak perlu melakukan investasi sendiri, sebab mereka akan dibantu oleh manajer investasi.
Alasan Anda Harus Mencoba Investasi Reksa Dana
Bukan tanpa sebab jika reksa dana dianggap sebagai investasi terbaik bagi investor pemula. Reksa dana tergolong ramah bagi mereka yang memiliki modal kecil. Anda tak perlu punya jutaan bahkan puluhan juta rupiah untuk bisa memulai investasi reksa dana. Dengan demikian, hampir semua lapisan masyarakat di Indonesia bisa berinvestasi reksa dana, termasuk Anda. Berikut ini beberapa alasan mengapa investor pemula harus mencoba investasi reksa dana.
Keuntungan Reksa Dana
Ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari berinvestasi reksa dana . Termasuk yang sudah sedikit disinggung di atas, berikut selengkapnya kelebihan reksa dana yang bisa Anda dapatkan.
Risiko Reksa Dana
Tentunya, dalam berinvestasi, Anda tidak bisa mengesampingkan apa yang disebut sebagai risiko investasi. Oleh sebab itu, setidaknya Anda perlu memahami risiko investasi reksa dana agar tahu apa yang Anda hadapi. Salah satu jenis risiko yang akan Anda hadapi adalah risiko berkurangnya nilai unit penyertaan. Risiko ini bisa terjadi karena adanya pengaruh dari turunnya harga efek yang Anda miliki dalam portofolio reksa dana.
Meskipun demikian, Manajer Investasi akan berupaya semaksimal mungkin untuk meminimalisir risiko ini dengan menerapkan prinsip diversifikasi pilihannya. Risiko lain yang bisa muncul adalah risiko likuiditas. Risiko likuiditas adalah risiko yang terjadi jika kebanyakan investor melakukan penjualan kembali atas unit-unit yang mereka miliki. Kondisi tersebut bisa menyebabkan Manajer Investasi kesulitan menyediakan uang tunai untuk para investor yang menjual secara bersamaan dalam waktu yang bersamaan.
Memahami risiko investasi reksa dana bukan berarti Anda harus urung untuk melakukan investasi, namun dengan mempertimbangkan risiko yang ada, Anda bisa lebih jeli dalam memilih Manajer Investasi dan banyak hal lainnya.
Cara Memulai Investasi Reksa Dana Bagi Investor Pemula
Memulai investasi reksa dana tidaklah sulit, sudah berbeda dengan beberapa tahun yang lalu. Dewasa ini banyak sekali Manajer Investasi yang sudah bekerja sama dengan bank-bank. Bisa dibilang, hampir semua bank saat ini sudah menjadi agen penjual reksa dana.
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menentukan dahulu tujuan investasi Anda. Apakah tujuan Anda ingin menabung untuk renovasi rumah? Atau ingin memiliki dana untuk sekolah anak? Atau pilihan lainnya. Hal ini penting untuk mengetahui berapa lama jangka waktu Anda bisa berinvestasi.
Selanjutnya, pahami risiko investasi Anda. Investor pemula dalam reksa dana seringkali kesulitan menilai hal ini. Profil risiko investasi adalah toleransi risiko Anda untuk menerima kemungkinan kehilangan sebagian atau seluruh pokok investasi Anda. Apakah Anda tipe investor agresif? Atau Anda investor yang berhati-hati atau konservatif? Jangan pernah mencoba berinvestasi sebelum menentukan profil risiko Anda.
Setelah memahami dengan baik profil risiko Anda, saatnya mulai memilih dan mencari tahu jenis reksa dana apa yang cocok untuk Anda. Jika Anda sudah menetapkan tujuan investasi Anda sebelumnya, maka akan sangat mudah menentukan mana reksa dana terbaik bagi Anda. Sesuaikan jangka waktu investasi dengan jatuh tempo kebutuhan Anda tersebut.
Jika sudah menentukan produk investasi yang diinginkan, maka langkah selanjutnya adalah mencari Manajer Investasi yang terpercaya. Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa saat ini sudah banyak bank yang menawarkan reksa dana, maka Anda bisa dengan mudah memeriksa siapa Manajer Investasi di balik bank tersebut. Tidak sulit untuk mencari informasi ini di halaman situs bank yang bersangkutan. Pastikan Anda memilih setelah mengetahui histori kinerjanya.
Membeli reksa dana di bank akan memudahkan semua proses tersebut. Anda juga tidak perlu ragu akan keamanan investasinya karena selain sudah dijamin oleh pemerintah dan diawasi OJK, bank tempat Anda membeli juga mempertaruhkan reputasinya untuk menjaga investasi Anda. Selain itu, berbagai biaya yang timbul dari berinvestasi di reksa dana juga bisa Anda lacak dengan mudah. Mulai dari biaya pembelian unit penyertaan, biaya penjualan kembali, dan lainnya dapat diakses dengan mudah kapanpun Anda inginkan.
Apalagi dengan hadirnya fasilitas mobile banking dan internet banking, Anda bisa melakukan transaksi investasi di mana pun Anda berada. Tentunya, fasilitas dan fitur yang ada sangat bergantung pada bank yang Anda pilih. Oleh karena itu, pikirkan baik-baik sebelum Anda menentukan di bank mana Anda akan membeli reksa dana. Kenyamanan dan pelayanan untuk Anda saat berinvestasi boleh menjadi pertimbangan yang amat penting. Untuk semua tujuan tersebut, Maybank adalah pilihan terbaik bagi Anda, karena Maybank sebagai agen penjual menyediakan berbagai reksa dana yang dikelola secara profesional oleh Manajer Investasi yang berpengalaman dan terpercaya.
Source:
https://www.bareksa.com/id/text/2018/07/17/pengertian-reksadana-jenis-keuntungan-dan-risikonya/19792/news
https://cnbcindonesia.com/news/20191006184635-4-104792/saham-atau-reksa-dana-buat-pemula-perhatikan-hal-ini
https://www.cermati.com/artikel/tips-jitu-investasi-reksa-dana-bagi-para-pemula
https://www.bareksa.com/id/text/2019/01/29/6-tips-investasi-reksadana-untuk-pemula/21459/news
https://www.reksadanasam.co.id/blog/2019/03/29/empat-alasan-kenapa-pemula-harus-coba-reksadana/
https://finansial.bisnis.com/read/20190904/55/1144425/tips-sebelum-berinvestasi-dan-pilihan-reksa-dana-yang-cocok-bagi-pemula
https://duwitmu.com/reksadana/pengertian-reksadana-sering-disalahpahami/