01 January 2019
Investasi keuangan dewasa ini tengah menjadi perbincangan hangat dalam berbagai kesempatan. Mulai dari obrolan dua atau lebih kolega sambil bersantai minum kopi, hingga seminar-seminar khusus membahas tabungan maupun investasi di bank.
Nah, tak ada salahnya jika pada momen pergantian tahun ini, Anda menilik kembali atau menata ulang investasi. Terkhusus Anda yang belum berinvestasi, rasanya tak ada momen yang lebih tepat memulai dibandingkan saat ini!
Pentingnya Investasi dalam Kehidupan Anda
Bagi mereka yang telah terbiasa berinvestasi, tentu tak perlu lagi ditanyakan apa alasan mereka melakukannya. Namun, bagi Anda yang belum memulainya, mungkin saja ada pertanyaan tentang apa pentingnya berinvestasi.
Agar tak ragu lagi untuk berinvestasi, yuk simak arti penting investasi dalam kehidupan Anda.
1. Punya sumber pendapatan lain
Siapa sih yang tak ingin mendapatkan uang lebih banyak? Selain bekerja dan berusaha makin giat, salah satu cara untuk mendapatkan sumber pendapatan di luar pekerjaan utama Anda adalah melalui investasi.
Investasi memungkinkan Anda mendapat return dalam jangka waktu tertentu sehingga bisa menjadikannya sebagai alternatif sumber pendapatan.
2. Belajar bijak mengatur keuangan
Seberapa pun banyaknya uang yang dihasilkan, bila tidak dikelola bijak maka Anda bakal selalu merasa kurang. Investasi bisa menjadi sarana tepat untuk belajar mengatasi hal tersebut.
Lewat investasi, yang mengharuskan Anda menyimpan sejumlah uang dalam rentang waktu tertentu, mau tak mau membuat Anda mesti bijak mengatur keuangan. Anda bakal berpikir dua atau tiga kali jika ingin menghabiskan uang untuk hal-hal bersifat impulsif sebagai keinginan belaka dan bukan kebutuhan utama.
3. Kesempatan untuk menyesuaikan perubahan kebutuhan
Di saat-saat tertentu, ada kalanya Anda membutuhkan dana besar yang sulit teratasi oleh pendapatan rutin di waktu tersebut.
Sebagai contoh, biaya pendidikan anak saat masuk jenjang lebih tinggi. Kondisi tersebut membuat Anda mesti mengeluarkan uang ekstra untuk uang pangkal, seragam, dan lainnya.
Saat-saat seperti itulah, Anda akan tersadar pentingnya memiliki investasi sedini mungkin. Anda pun menjadi tak harus pinjam sana-sini untuk mengatasi kebutuhan tersebut.
4. Kesempatan mengembangkan aset
Jika hanya bicara soal pendapatan dan kebutuhan, bisa jadi saat ini Anda telah meraih gaji yang layak dan mampu memenuhi kebutuhan bulanan. Lantas apakah itu menjadi alasan untuk tidak berinvestasi? Tentu sebaiknya tidak, sebab investasi ternyata juga bagus untuk mengembangkan aset kekayaan loh!
Aset kekayaan tersebut dapat menjamin keamanan keuangan Anda tatkala situasi darurat terjadi sewaktu-waktu.
5. Bekal masa pensiun
Setiap orang tentunya akan sampai pada masa pensiun. Bagi mereka yang bekerja pada perusahaan atau sektor pemerintahan, biasanya ada potongan gaji untuk tabungan pensiun atau dana pensiun khusus dari kantor atau instansi.
Namun sayangnya, tak semua orang punya kesempatan menabung sebagai bekal masa pensiun secara otomatis. Banyak profesional dan pekerja kreatif yang butuh menyisihkan uang secara mandiri untuk dana pensiun mereka.
Jika Anda termasuk golongan ini maka investasi adalah solusi terbaik sebagai bekal semasa pensiun.
Bahkan, bagi mereka yang telah dipotong gaji untuk pensiun atau mendapatkan pensiun dari kantor atau instansi, investasi tetap saja bermanfaat. Sebab, besarnya tunjangan atau dana pensiun belum tentu mampu mencukupi kebutuhan saat pensiun nanti.
Umumnya perhitungan pensiun dari perusahaan atau instansi adalah hasil pukul rata kebutuhan secara umum, padahal preferensi kebutuhan tiap orang tentu berbeda bukan? Di titik itulah, hasil investasi bisa digunakan untuk menutupi kekurangannya.
Berbagai Macam Investasi
Setelah memahami betapa penting investasi keuangan dalam kehidupan Anda, tak salah jika Anda tergelitik untuk tahu lebih jauh bentuk-bentuk investasi. Berikut jenis-jenisnya berdasarkan kategori rentang waktu:
1. Investasi jangka pendek
Investasi jangka pendek adalah investasi yang bisa dicairkan dalam waktu relatif singkat, biasanya satu tahun atau bahkan kurang dari itu. Investasi jangka pendek umumnya punya nilai return yang stabil dengan risiko cenderung rendah.
Investasi tipe ini cocok untuk Anda yang membutuhkan perputaran dana cepat, atau butuh dana ekstra di waktu mendatang yang cukup dekat.
Beberapa contoh investasi jangka pendek yang bisa Anda coba adalah tabungan bank, deposito, perdagangan valuta asing atau forex trading, dan yang sedang booming belakangan ini adalah P2P lending atau peminjaman uang secara personal.
2. Investasi jangka menengah
Jenis investasi selanjutnya adalah investasi jangka menengah yang bisa dicairkan dalam rentang waktu tidak terlalu singkat, juga tidak terlampau lama.
Investasi jangka menengah lazimnya berjangka waktu antara dua sampai empat tahun. Karakteristiknya, investasi jangka menengah punya nilai return yang lebih tinggi dari investasi jangka pendek.
Beberapa contoh investasi jangka menengah yang umum adalah emas, reksa dana, dan obligasi. Reksa dana sendiri masih dibagi menjadi beberapa jenis lagi, beberapa di antaranya yang tergolong investasi jangka menengah adalah reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana campuran.
3. Investasi jangka panjang
Terakhir, ada investasi jangka panjang yang waktu investasinya paling lama dibandingkan kedua jenis investasi di atas, umumnya minimal empat atau lima tahun. Karakteristik investasi jenis ini adalah nilai return tinggi, namun baru terlihat sekitar empat atau lima tahun setelah Anda berinvestasi.
Contoh-contoh investasi yang masuk dalam investasi jangka panjang adalah investasi properti, saham, asuransi, dan beberapa macam reksa dana seperti reksa dana pasar uang dan reksa dana saham. Emas dapat dikategorikan investasi jangka panjang jika Anda terus mendiamkannya hingga lebih dari empat atau lima tahun.
Keunggulan Masing-masing Jenis Investasi
Beragamnya jenis dan bentuk investasi membuat tak mudah untuk memilih mana yang paling pas untuk Anda. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda mengetahui keunggulan masing-masing jenis investasi tersebut. Sebagai panduan, simak selengkapnya di bawah ini!
1. Tabungan
Sebagai investasi jangka pendek, tabungan punya keunggulan penting, yaitu bisa diambil kapan pun Anda membutuhkannya. Bahkan, Anda bisa mengambil dananya dengan cara mudah dan cepat tanpa harus ke bank, yaitu lewat ATM.
2. Deposito
Keunggulan deposito dibandingkan dengan tabungan adalah bunga yang Anda dapatkan lebih tinggi. Cocok untuk golongan pengusaha dan para pebisnis usaha menengah yang umumnya punya perputaran uang rutin per tahunnya, sehingga bisa melakukan investasi dengan inisiasi awal cukup besar.
Salah satu opsi deposito menarik bagi Anda adalah Maybank Deposito. Tersedia dalam berbagai mata uang mulai dari rupiah, dollar AS, dollar Singapura, hingga yen Jepang; Anda akan mendapatkan berbagai keleluasaan dan keuntungan!
3. Valas/ Forex
Valas atau forex sedemikian populer di kalangan investor individu selama bertahun-tahun. Alasannya, apalagi kalau bukan return yang cukup tinggi dan bisa didapatkan dalam waktu pendek. Telah banyak pelaku investasi ini yang mendapatkan keuntungan besar dalam waktu relatif singkat sejak mereka memulainya.
4. Saham
Saham adalah investasi dalam bentuk porsi kepemilikan atas suatu perusahaan. Nilai return investasi saham sangat bergantung pada laba yang diraih perusahaan tersebut. Semakin besar saham yang Anda miliki pada perusahaan, Anda berhak mendapatkan pembagian keuntungan yang semakin besar pula.
Sebagai tambahan, nilai harga saham yang Anda miliki pada perusahaan berkinerja baik dari tahun ke tahun, berpotensi besar akan naik. Jadi, selain mendapatkan profit share dari perusahaan, saat Anda menjual saham pun Anda berkesempatan mendapatkan nilai return yang maksimal.
5. Emas
Keunggulan dari investasi emas adalah nilainya sangat sulit untuk turun. Kalau pun turun, dijamin tetap akan naik lagi suatu saat nanti. Mengapa? Hal ini karena sifat dasar emas sebagai barang tambang yang jumlahnya cenderung tetap di alam, namun kebutuhan manusia akan emas terus selalu bertambah.
6. Properti
Tak bisa dimungkiri, properti adalah investasi dambaan banyak orang. Tiap tahun, harga properti baik tanah atau pun bangunan cenderung selalu naik. Apalagi jika properti tersebut ada di lokasi yang strategis, maka dalam 5 hingga 10 tahun ke depan, harganya dipastikan dapat melonjak tinggi.
Meski terkadang ada masa sektor properti tampak lesu, namun sejatinya masa depan investasi ini senantiasa cerah. Ingat saja hal sederhana, jumlah manusia terus bertambah, sementara tanah tidak. Pada intinya, properti cocok untuk investasi jangka panjang untuk masa tua Anda.
7. Asuransi
Asuransi awalnya dimaksudkan untuk mengurangi risiko kerugian yang mungkin Anda terima pada berbagai aspek kehidupan.
Kini, dengan makin bervariasinya produk asuransi, ada beberapa jenis asuransi yang juga berfungsi sebagai investasi. Misalnya, asuransi dwiguna dan asuransi unit link.
Keunggulannya? Anda tak perlu pusing memikirkan harus investasi ke mana, karena pihak asuransi yang akan mengurusnya. Jadi, Anda akan mendapatkan keuntungan perlindungan asuransi dan investasinya sekaligus!
8. Reksa dana
Buat kaum awam atau mereka yang tidak sempat mempelajari lebih dalam mengenai investasi, reksa dana bisa menjadi opsi tepat. Ada dua alasan utama yang membuat reksa dana unggul, yaitu investasi tak perlu dilakukan langsung oleh Anda dan tersedia berbagai macam produk reksa dana sesuai rentang waktu kebutuhan investasi Anda.
Itulah beragam jenis investasi dengan masing-masing karakteristiknya. Investasi keuangan yang tepat bisa menyelamatkan kondisi keuangan Anda di masa kini dan yang akan datang. Baiklah, selamat memulai berinvestasi!