2 Desember 2024

Domestik

Sepekan terakhir IHSG mengalami pelemahan sebesar 0,37% didorong oleh sektor energi dan sektor kebutuhan dasar yang masing-masing menyumbang -3,96% dan -2,55% terhadap indeks. Investor asing juga melakukan aksi jual sebesar Rp3 triliun.

Pertumbuhan harga properti di Indonesia melambat ke level terendah sejak Q4 2021, sementara pertumbuhan pasokan uang juga turun. Namun, valuasi ekuitas Indonesia tetap menarik dengan peluang pertumbuhan dari rotasi aset global. Ekonomi Indonesia berpotensi mendapat keuntungan dari pemulihan Tiongkok, mendukung prospek positif untuk ekuitas dan obligasi domestik.

Amerika

Inflasi PCE inti bulanan tetap stabil di 0,3%, sementara inflasi tahunan menunjukkan kenaikan moderat. Pertumbuhan PDB triwulanan melambat tetapi tetap solid, menegaskan daya tahan ekonomi. Namun, imbal hasil Treasury AS mengalami penurunan tajam dengan tenor 10 tahun turun 28 bps ke 4,20%, mencerminkan ekspektasi pasar terhadap pelonggaran kebijakan moneter. Kurva imbal hasil tetap datar, dan DXY terkoreksi ke 105,9, tetapi masih di atas level akhir September. Pasar memperkirakan probabilitas pemangkasan suku bunga pada Desember meningkat menjadi 66%, dengan Fed tetap bergantung pada data tenaga kerja dan inflasi.

Asia Pasifik

Indeks saham Tiongkok mengalami kenaikan (Shanghai Composite +1,81%, CSI 300 +1,32%) seiring ekspektasi stimulus tambahan dari pemerintah. PBOC melakukan reverse repo senilai 800 miliar CNY untuk mendukung likuiditas, dan potensi pemotongan persyaratan cadangan lebih lanjut menjadi sinyal positif. Meskipun begitu, tantangan seperti deflasi dan perang dagang masih membayangi. Dampak positif dari pemulihan Tiongkok diperkirakan memberikan spillover effect ke Indonesia, mengingat hubungan dagang yang kuat antara kedua negara.

Sumber : Refinitiv

Data Makro

Data Makro Sekarang Sebelumnya
PDB ID 4,95% 5,05%
Inflasi ID 1,71% 1,84%
Suku Bunga ID 6% 6%
Pengangguran ID 4,82% 5,32%
Neraca Dagang ID $2,47 Bio $3,26 Bio

 

Kalender Ekonomi

Minggu Ini
Tanggal Indikator Ekonomi Data Konsensus Data Sebelumnya
2 Desember  ID – S&P Global Manufacturing PMI 49,6 49,2
 ID - Inflation m/m 0,26% 0,08%
 ID - Inflation y/y 1,5% 1,71%
 ID - Core Inflation y/y 2,20% 2,21%
 US – ISM Manufacturing PMI 47,5 46,5
 CN – Caixin Manufacturing PMI 50,5 50,3
5 Desember US – Initial Jobless Claim 220k 213k
6 Desember US – Non-Farm Payrolls 183k 12k
US – Unemployment Rate 4,1% 4,1%

 

Minggu Sebelumnya
Tanggal Indikator Ekonomi Data Aktual Data Data
26 November US – CB Consumer Confidence 111,7 111,3 109,6
27 November US – GDP Growth Rate q/q 2nd est. 2,8% 2,8% 3%
US -  Core PCE Price index 0,3% 0,3% 0,3%
28 November US – Initial Jobless Claim 213k 216k 213k

 

Produk Fokus

PROFIL RISIKO ASSET CLASS PRODUK INVESTASI KINERJA*
DENOMINASI USD 1 tahun 1 bulan 3 bulan 6 bulan YTD
Low To Medium Fixed Income Ashmore Dana USD Nusantara -2,61% 1,50% 3,67% -2,93% 8,21%
Fixed Income BNP Paribas Prima USD Kelas RK1 -1,90% 1,52% 4,65% 1,94% 8,39%
Fixed Income BRI Melati Premium Dollar -2,68% 0,87% 4,62% -1,27% 8,94%
Fixed Income Eastspring Syariah Fixed Income USD – Kelas A -1,77% 0,77% 3,27% 1,24% 5,01%
Fixed Income Schroder USD Bond -1,66% 1,31% 3,99% 1,61% 6,35%
Medium to High Develop Market Equity Allianz High Dividend Global Sharia Equity Dollar -1,75% 0,58% 7,74% 10,71% 22,19%
Technology Equity Batavia Global ESG Sharia Equity USD -2,45% 2,25% 4,63% 4,18% 14,43%
China Equity BNP Paribas Greater China Equity Syariah USD RK1 -1,80% 15,39% 12,92% 10,91% 11,23%
G20 Equity BRI G20 Sharia Equity Dollar -2,24% -2,17% 3,30% 7,24% 19,97%
China Equity Eastspring Syariah Greater China Equity USD A -1,80% 15,39% 12,92% 10,91% 11,23%

 

Produk Fokus

PROFIL RISIKO ASSET CLASS PRODUK INVESTASI KINERJA*
DENOMINASI RUPIAH 1 tahun 1 bulan 3 bulan 6 bulan YTD
Low To Medium Fixed Income Ashmore Dana Obligasi Nusantara -1,91% 1,60% 2,08% -3,70% 0,93%
Fixed Income BNP Paribas Obligasi Cemerlang -1,69% 0,35% 1,93% -1,06% 1,74%
Fixed Income Eastspring Investments IDR High Grade Kelas A -1,97% -0,04% 1,50% 0,07% 4,26%
Fixed Income Maybank Obligasi Syariah Negara -1,17% 0,58% 1,29% 0,65% 1,43%
Fixed Income Schroder Dana Mantap Plus II -1,22% -1,48% 0,95% -2,47% 1,01%
Medium To High All Cap Equity Allianz Alpha Sector Rotation -0,26% 6,21% 5,44% 4,63% 8,19%
SMC Batavia Dana Saham Optimal -1,52% 4,07% 5,02% 1,82% 6,55%
Big Cap Equity BNP Paribas Pesona Syariah -1,50% 3,30% 6,79% 7,75% 8,48%
All Cap Equity Eastspring Investment Alpha Navigator Kelas A -1,18% 5,19% 6,45% 7,75% 8,84%
Index Fund Equity Maybank Financial Infobank15 Index -2,40% 4,27% 1,70%    
All Cap Equity Schroder Dana Prestasi -2,46% 3,05% 2,64% 1,71% 5,43%
Index Index Harga Saham Gabungan 0,61% 4,39% 4,70% 4,14% 12,17%

*= NAV 31 Oktober 2024

Disclaimer

Informasi yang tercantum di atas diperoleh dari sumber-sumber yang dapat diandalkan, namun demikian PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (untuk selanjutnya disebut “Bank”) tidak melakukan verifikasi secara tersendiri. Informasi-informasi ini seharusnya hanya digunakan sebagai alternatif sumber informasi dan bukan sebagai rekomendasi atau saran untuk pembelian efek, komoditas, atau produk investasi lainnya, atau untuk melakukan perjanjian investasi dan atau valuta asing. Bank tidak bertanggung jawab dan tidak menjamin isi, keakuratan, ataupun kelengkapan informasi maupun waktu atau menyatakan bahwa informasi ini dapat diandalkan dengan alasan apapun. Kinerja di masa lampau bukanlah merupakan cerminan kinerja yang akan datang. Siapapun yang berencana untuk berinvestasi harus mempertimbangkan investasi yang cocok dengan memperhatikan tujuan investasi tertentu, profil risiko, dan berkonsultasi dengan konsultan keuangan yang profesional. Investor harus menyadari bahwa merupakan tanggung jawab pribadinya untuk memperoleh pendapat hukum dan atau pendapat pajak terlebih dahulu mengenai konsekuensi hukum dan pajak atas transaksi investasinya. Dokumen ini hanya diperuntukkan untuk kalangan terbatas dan tidak untuk disebarluaskan, sedangkan informasi dan atau pandangan yang tertera dalam dokumen ini merupakan penilaian Bank semata untuk saat ini dimana hal tersebut dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

PT Bank Maybank Indonesia Tbk adalah Agen Penjual Efek Reksa Dana. Reksa Dana adalah produk pasar modal yang dikelola oleh Manajer Investasi dan bukan merupakan produk Bank, sehingga tidak dijamin oleh Bank serta tidak termasuk dalam cakupan obyek program penjaminan simpanan Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan. Bank tidak bertanggung jawab atas kinerja maupun segala tuntutan serta risiko atas pengelolaan Reksa Dana.

PT Bank Maybank Indonesia Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) & Bank Indonesia.