22 Desember 2025
Saat ini hampir semua kebutuhan sehari-hari dapat dipenuhi secara online melalui smartphone, mulai dari memesan makanan, membayar transportasi, membeli tiket hiburan, hingga berbelanja kebutuhan rumah tangga. Untuk mendukung kemudahan tersebut, e-wallet menjadi salah satu metode pembayaran yang banyak digunakan, karena tidak hanya cepat, tetapi juga memberikan pengalaman transaksi yang lebih mudah dan praktis.
Emas dikenal sebagai pelindung nilai (store of value) yang mampu menjaga daya beli ketika inflasi meningkat. Secara historis, harga emas cenderung naik atau stabil, berbeda dengan uang tunai yang bisa tergerus inflasi dari waktu ke waktu. Dalam 10 tahun terakhir, harga emas menunjukkan tren kenaikan yang konsisten, bahkan di tengah berbagai tekanan global seperti pandemi, lonjakan inflasi, hingga ketegangan geopolitik dan perdagangan internasional. Hal ini menegaskan peran emas sebagai aset yang tetap bernilai di berbagai kondisi ekonomi.
source: macrotrends.net
Disclaimer: Data historis disajikan untuk tujuan informasi dan edukasi. Pergerakan harga emas dapat berfluktuasi dan tidak menjamin hasil di masa mendatang.
Meskipun emas fisik memiliki daya Tarik sendiri, namun proses jual belinya memerlukan waktu lebih lama untuk menjual karena harus datang ke tempat jual beli dan juga ada risiko hilang atau rusak. Sementara dengan emas digital, likuiditas lebih tinggi karena tidak perlu datang ke toko dan uang sudah bisa masuk ke rekening dalam waktu singkat.
Berbeda dengan emas fisik yang membutuhkan modal awal cukup besar, emas digital memungkinkan siapa pun untuk berinvestasi dengan nominal kecil, mulai dari Rp10 ribu.
Seiring perkembangan teknologi, investasi emas kini tidak hanya dalam bentuk fisik seperti batangan atau perhiasan, tetapi juga dalam bentuk digital yang dapat dibeli secara online melalui aplikasi. Memutuskan di mana investasi emas baik secara fisik maupun digital menjadi pertanyaan pertanyaan penting bagi investor pemula.
Untuk membantu memahami perbedaanya, berikut perbandingan singkat emas digital dan emas fisik dari berbagai aspek:
| Aspek |
Emas Digital |
Emas Fisik |
| Modal Awal | Investasi dari nominal kecil , mulai dari Rp 10 ribu. | Membutuhkan dana lebih besar karena biasanya dijual dalam besaran gram tertentu. |
| Likuiditas | Bisa dijual kapan saja lewat aplikasi, mudah dan praktis. | Penjualan membutuhkan usaha & waktu yang lebih karena harus ke toko emas atau pihak lain, serta menyesuaikan harga. |
| Keamanan | Aman karena dijamin oleh institusi keuangan milik Negara dan diasuransikan. | Bergantung dengan cara penyimpanan sendiri; jika tidak aman, rawan hilang, rusak, atau dicuri. |
| Bentuk Kepemilikan | Dimiliki secara digital dalam saldo emas di aplikasi, tidak bisa dipegang langsung. | Dimiliki secara fisik, bisa disimpan, dipindahkan, atau diwariskan |
| Tujuan Penggunaan | Cocok untuk menabung rutin, fleksibel, dan praktis, terutama bagi yang baru mulai berinvestasi. | Cocok untuk investasi jangka panjang atau simpanan aset nyata |
| Biaya Tambahan | Ada biaya penyimpanan atau biaya cetak jika ingin di cetak jadi emas fisik. | Tidak ada biaya penyimpanan karena disimpan sendiri. |
Untuk memberikan gambaran nyata, berikut simulasi sederhana potensi pertumbuhan tabungan emas digital dalam jangka menengah dan panjang:
Anda menabung emas digital senilai Rp200 ribu per bulan.
Harga emas saat itu Rp2,2 juta per gram.
Dalam setahun, Anda menginvestasikan Rp2,4 juta atau jika di konversikan ke emas digital adalah senilai kurang lebih dari 1 gram, mengikuti harga emas terbaru.
Dengan asumsi kenaikan harga 5% per tahun nilai tabungan bisa tumbuh melalui akumulasi investasi rutin setiap bulan dan harga dari nilai emas itu sendiri.
Anda melakukan pembelian emas digital pertama senilai Rp5 juta.
Jika harga emas naik 5–7% per tahun (asumsi konservatif), nilai akan meningkat seiring waktu.
Sebagian nilai emas digital juga dapat dicetak menjadi emas fisik jika ingin diversifikasi dalam bentuk aset.
Catatan: Simulasi di atas bersifat ilustratif. Harga emas dapat berubah tergantung kondisi pasar global, kurs rupiah, dan situasi ekonomi.
Maybank Indonesia berkolaborasi dengan PT Pegadaian, menghadirkan layanan investasi emas digital yaitu Tabungan Emas Pegadaian via M2U ID App, mobile banking dari Maybank Indonesia yang menawarkan banyak keuntungan, di antaranya:
Semua bisa dilakukan melalui satu aplikasi, mulai membuka tabungan emas, membeli, menjual, bahkan mencetak jadi fisik. Anda tidak perlu repot ke cabang atau toko emas.
M2U ID App menampilkan harga beli dan jual emas terkini, sehingga Anda bisa memilih waktu terbaik untuk transaksi.
Cocok untuk yang baru mulai berinvestasi maupun investor yang ingin membiasakan diri menabung rutin.
Investasi di Tabungan Emas Pegadaian di M2U ID App dikelola dan dijamin kadar kemurniannya oleh Pegadaian.
Salah satu fitur menarik dari Tabungan Emas Pegadaian di M2U ID App adalah Anda dapat mencetak emas digital menjadi emas fisik (batangan).
Transaksi emas digital di Tabungan Emas Pegadaian via M2U ID App dikelola dengan transparan dan profesional.
Anda dapat mengatur pembelian emas secara otomatis (auto debit) dengan opsi pilihan mingguan atau bulanan. Fitur ini membantu Anda menabung dengan disiplin.
Dengan mempertimbangkan faktor risiko rendah, modal terjangkau dan fleksibilitas, menabung emas digital via M2U ID App menjadi pilihan menarik terutama bagi yang baru mulai atau ingin diversifikasi aset tanpa stres besar.
Agar tabungan emas digital optimal sebagai bagian dari strategi finansial jangka panjang, berikut beberapa tips praktis:
Awali dengan tujuan untuk apa Anda menabung emas, apakah untuk dana darurat, dana pendidikan, dana pensiun, atau hanya investasi jangka panjang. Memiliki target akan membantu menjaga disiplin.
Gunakan fitur pembelian emas digital berkala di M2U ID App untuk mengatur pembelian emas secara otomatis (auto debit) mingguan atau bulanan.
Meski Anda menabung rutin, Anda tetap wajib untuk memantau harga emas. Ketika harga turun, bisa jadi kesempatan untuk beli lebih banyak dan saat harga naik Anda Bisa mempertimbangkan menjual sebagian atau mencetak fisik.
Pertimbangkan menjual sebagian emas digital untuk butuh dana darurat menjadi salah satu opsi yang dapat di ambil. Namun, jika tujuan Anda adalah untuk berinvestasi jangka panjang, tahan sebisa mungkin untuk mendapatkan pertumbuhan nilai.
Bila Anda ingin menyimpan sebagian sebagai aset fisik, gunakan fitur “Ambil Fisik” di M2U ID App. Ini memberi fleksibilitas, Anda dapat memilih sebagian sebagai “tabungan digital” dan sebagian menjadi emas nyata.
Untuk memulai investasi emas digital secara rutin, berikut langkah-langkah atau cara investasi emas rutin via M2U ID App:
Informasi lengkap bisa Anda lihat pada halaman ini.
Setelah pengaturan ini selesai, sistem akan otomatis membeli emas sesuai jadwal, membantumu menabung tanpa harus ingat selalu.
Menabung emas digital melalui M2U ID App adalah cara pintar dan modern untuk mewujudkan impian finansialmu. Nikmati kemudahan investasi emas digital dengan akses real-time, bisa mulai dari Rp10 ribu, pengaturan pembelian rutin, hingga opsi mengubah digital menjadi emas fisik. Yuk download M2U ID dan mulai nabung emas digital sekarang!