14 November 2022

 

Global

 

Pasar saham Amerika Serikat melanjutkan penguatan setelah data inflasi lebih rendah dari ekspektasi yang mendorong ekspektasi pasar bahwa The Fed dapat bergerak lebih gradual. Indeks S&P 500 menguat 0,92% dengan sektor energi dan komunikasi mencatat kinerja terbaik. Imbal hasil UST 10 tahun stabil di 3,81%. Sementara itu indeks consumer sentiment dari University of Michigan turun dari 59,9 menjadi 54,7 di November.

ASIA

 

Pasar saham kawasan Asia rally merespon kabar pelonggaran kebijakan Covid di Tiongkok, yang dianggap pasar sebagai indikasi bahwa fokus Tiongkok mulai beralih untuk mendukung ekonomi. Salah satu pelonggaran yang diumumkan adalah dipangkasnya waktu karantina untuk pendatang internasional dari 10 hari menjadi 5 hari. Selain itu pasar juga merespon positif data inflasi Amerika Serikat yang menurun, sehingga menjadi katalis bagi sektor teknologi Asia. Secara keseluruhan indeks MSCI Asia Pasifik menguat 5,39%.

Indonesia

 

IHSG menguat 1,76% didukung penguatan sektor teknologi. Sementara itu investor asing mencatat penjualan bersih Rp661 miliar. Pasar obligasi juga menguat 0,53% dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun  turun dari 7,32% ke 7,06%.

Indikator Utama

Terakhir

Perubahan

1D

1M

YTD

1Y

JCI Index

7,089.21
1.76
2.16
7.71
5.95

LQ45 Index

1,012.94
2.15
2.48
8.75
5.76

Indonesia Sharia Index

207.07
0.95
1.55
9.55
10.06

IDX SMC Likuid

385.06
0.92
2.75
8.04
2.22

BINDO Index

436.3
0.53
0.3
0.22
0.53

FTSE Shariah Asia Pacific ex Japan Index

3,172.35
5.57
11.65
-21.94
-21.42

IDX 80 Index

142.92
2.14
2.72
8.75
4.95

FTSE Shariah All World Index

2,988.71
1.98
12.38
-16.62
-14.53

Shanghai SE Composite Index

3,087.29
1.69
3.61
-15.18
-12.61

S&P 500 Index

3,992.93
0.92
11.26
-16.22
-14.12

MSCI Asia Pacific Index

151.88
5.39
10.27
-21.35
-23.39

USD/IDR

15,495.00
1.27
-0.89
-8.64
-8.52

Crude Oil

88.96
2.88
-0.44
18.28
30.29

Sumber: PT Manulife Asset Management Indonesia
https://reksadana-manulife.com/