Praktis Beli Asuransi Jiwa di M2U ID App

Mudah & praktis beli produk asuransi jiwa dari Allianz yaitu MyProtection Simple secara online via M2U ID App untuk lengkapi perlindungan jiwa Anda.

•  Proses premi berkala mulai dari Rp100 ribu/bulan
•  Dapat dibeli kapan pun dan dimana pun secara online

Kemudahan Transaksi Lewat Aplikasi Mitra

Maybank bekerja sama dengan berbagai aplikasi mitra pilihan untuk menghadirkan pengalaman bertransaksi yang lebih praktis, langsung dari Maybank Tabungan/Tabungan iB. Cukup hubungkan Maybank Tabungan/Tabungan iB Anda ke aplikasi mitra dan nikmati kemudahan transaksi langsung dari aplikasi mitra. 

Saat ini, Maybank Indonesia bekerjasama dengan Dompet Dhuafa sebagai mitra pertama untuk transaksi pembayaran terkait Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf, melalui Aplikasi Dompet Dhuafa.

Keunggulan yang bisa Anda dapatkan :

• Proses pendaftaran yang praktis.
• Tidak perlu repot top up saldo, cukup hubungkan rekening dan langsung bertransaksi.
• Kemudahan atur transaksi rutin dengan fitur Atur Pembayaran Otomatis
• Transaksi dengan limit harian di atas Rp1 juta dilindungi dengan fitur secure2u.
• Data pribadi dan perbankan Anda dilindungi.

Transaksi QR Pay dengan sumber dana Maybank Tabungan & Kartu Kredit

Transaksi pembayaran jadi lebih mudah & praktis dengan QR Pay. Beli atau bayar apa pun di mana pun tinggal scan QR code di semua merchant berlogo QRIS. 

Bayar pakai QR Pay di M2U ID App bisa menggunakan sumber dana dari Maybank Tabungan dan Maybank Kartu Kredit.

Akses dan Download e-Statement Rekening via M2U ID App

e-Statement adalah laporan transaksi keuangan yang tersedia dalam format digital dan dapat diakses dengan mudah melalui smartphone. Dengan e-Statement, Anda bisa lebih disiplin dalam mengelola keuangan karena semua transaksi tercatat dengan jelas dan dapat dianalisa dari bulan ke bulan. Hal ini memungkinkan Anda untuk menyesuaikan pengeluaran dengan jumlah pendapatan yang diterima, sehingga kondisi finansial tetap stabil dan terhindar dari pengeluaran berlebih. 

Keunggulan fitur e-Statement di M2U ID app:

• Akses mudah
  e-Statement pada bulan sebelumnya dapat diakses melalui M2U ID App setiap tanggal 10 pada bulan berjalan, sehingga Anda bisa melihat riwayat transaksi dengan mudah.
• Ramah lingkungan
  Dengan format digital, e-Statement mengurangi penggunaan kertas dan mendukung gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.
• Interaktif
  e-Statement yang diakses melalui M2U ID App tersedia dalam grafik interaktif yang memudahkan pemahaman dan analisa transaksi keuangan.

Lebih Mudah Cek Histori Transaksi di M2U ID App

Memonitor transaksi pengeluaran yang telah dilakukan menjadi salah satu rutinitas yang penting dilakukan untuk menjaga kestabilan finansial. Dengan M2U ID App Anda dapat mencari histori transaksi dengan lebih praktis mulai dari transaksi terkini sampai dengan 3 bulan sebelumnya. Pencarian juga dapat menggunakan kata kunci alphanumeric atau nama toko untuk mencari transaksi spesifik dengan lebih mudah.

Dapatkan cashback Rp25 ribu dengan transaksi QR Pay di M2U ID App. 

Belanja atau berpegian lebih praktis bayar menggunakan QR Pay. Dapatkan cashback Rp25 ribu dengan minimal 4x transaksi total Rp150 ribu. Berlaku untuk transaksi di semua merchant berlogo QRIS.

Periode hingga 8 Februari 2026

Miliki Yamaha NMAX dengan transaksi di M2U ID App!

Saatnya raih kesempatan untuk mendapatkan hadiah motor Yamaha NMAX, Travel Voucher Rp25 juta, Macbook Air, SMEG Toaster, cash reward hingga Rp1 juta serta masih banyak hadiah lainnya dengan transaksi sebanyak-banyaknya di M2U ID App.

Periode hingga 30 November 2025

Dapatkan Garmin Smarwatch dari Top Up e-wallet via M2U ID App/Web!

Pesan transportasi online hingga belanja online jadi lebih fleksibel saat bayar dengan e-wallet. Lakukan min. 3x transaksi top up e-wallet via M2U ID App/M2U ID Web per bulan untuk dapatkan cashback senilai Rp15 ribu atau transaksi sebanyak-banyaknya dan raih kesempatan dapatkan hadiah Garmin Smartwatch dan e-voucher Blibli
 
Periode hingga 31 Desember 2025

Mempersiapkan Dana Darurat dan Investasi untuk Awal Tahun

Awal tahun merupakan momentum penting untuk menyusun strategi keuangan yang lebih matang. Dua komponen yang tidak boleh diabaikan dalam perencanaan keuangan awal tahun adalah dana darurat dan investasi. Keduanya berperan sebagai fondasi keuangan yang kuat. Dana darurat menjaga kestabilan saat kondisi tak terduga terjadi, sementara investasi membantu mewujudkan tujuan finansial jangka Panjang. Berikut tips bagaimana menyiapkan dana darurat dan investasi secara bertahap yang bisa Anda lakukan:

1. Alokasikan dana dan buat rekening khusus untuk tabungan

   Buat prioritas untuk anggaran dana dan alokasikan secara bertahap mulai dari 10-20% dari penghasilan bulanan. Pisahkan dana darurat dari rekening harian yang digunakan untuk transaksi. Simpan dana darurat diinstrumen yang aman salah satunya tabungan My Plan/Plan IB. Anda bisa menabung secara rutin dengan autodebet sistem sehingga dana akan otomatis masuk ke rekening tabungan Anda.

   INFO LEBIH LANJUT

2. Mulai Investasi dari Jumlah Kecil namun Konsisten

   Siapa bilang kalau investasi selalu memerlukan modal besar? Nyatanya, saat ini banyak pilihan investasi yang menguntungkan dengan modal kecil, sehingga cocok buat Anda untuk memulai investasi.  Investasi dengan menabung emas menjadi pilihan yang tepat. 
   
   Menabung emas kini bisa dilakukan secara digital dengan Tabungan Emas Pegadaian di M2U ID App. Kamu bisa mulai nabung emas mulai dari Rp10 ribu.

   INFO LEBIH LANJUT




3. Monitor dan Kelola Portofolio Keuangan 

   Untuk menjaga kestabilan kondisi keuangan Anda, perlu adanya monitor terhadap transaksi dan aset yang anda sudah lakukan. Dengan fitur 360 Digital Wealth di M2U ID App memudahkan Anda untuk membuat berbagai rencana keuangan dari sekarang, menetapkan target dana berdasarkan kebutuhan dan impian pribadi hingga monitor progresnya secara otomatis. 
   

   INFO LEBIH LANJUT

Mengelola Keuangan di Awal Tahun dengan Cerdas: Simpan, Belanja, atau Investasi?
Oleh : Johan Harsa (Head, Bancassurance & Investment)

Tak terasa kita sudah memasuki kuartal keempat, dan sebentar lagi tahun 2025 akan berakhir. Menjelang pergantian tahun, banyak orang mulai menuliskan resolusi untuk tahun depan. Salah satu resolusi yang paling populer tentu saja menyangkut keuangan. Awal tahun sering dianggap momen tepat untuk menyusun kembali rencana tahunan, mengevaluasi kebiasaan lama, dan menetapkan strategi baru.Namun muncul pertanyaan klasik; Perencanaan keuangan seperti apa yang sebaiknya dilakukan di awal tahun? Apakah cukup hanya memikirkan berapa banyak uang yang harus disimpan?.

Nyatanya, pengelolaan keuangan tidak berhenti pada menabung dan berinvestasi saja. Bagian penting lainnya adalah bagaimana kita membelanjakan uang dengan bijak. Banyak orang berkata, “Buat apa cari uang kalau tidak dinikmati?”. Saya setuju dengan ungkapan itu, uang memang harus dinikmati, tapi caranya harus cerdas. Bagaimana menjaga keseimbangan antara menabung, berbelanja, dan berinvestasi? Mari kita bahas.

1. Menyusun Anggaran Awal Tahun: Pilar Keseimbangan
   Awal tahun adalah waktu yang pas untuk menyusun ulang anggaran bulanan. Bayangkan keuangan sebagai “tiga kotak besar”:
   1. Kotak Belanja : kebutuhan hidup sehari-hari, gaya hidup, hingga hiburan.
   2. Kotak Simpanan : dana darurat, tabungan jangka pendek, atau rencana belanja besar.
   3. Kotak Investasi : instrumen keuangan yang bisa mengembangkan uang dalam jangka panjang.
   Keseimbangan ketiganya akan menentukan kesehatan finansial Anda sepanjang tahun. Terlalu banyak di kotak belanja akan membuat keuangan rapuh, sementara mengabaikan kotak investasi akan membuat uang tidak berkembang.
   
   
2. Menabung Bukan Sekadar “Menyimpan”
   Menabung sering dianggap cara paling sederhana dalam mengelola uang. Tapi menyimpan di rekening tabungan saja tidak cukup. Inflasi perlahan menggerus nilai uang. Oleh karena itu, tabungan sebaiknya punya tujuan jelas, misalnya dana liburan, dana sekolah anak, atau dana darurat.
   
   Di era digital, kita bisa memanfaatkan fitur di M2U App untuk mengelola tabungan dengan lebih terarah. Misalnya, Tabungan Pegadaian Emas memungkinkan kita menabung emas sedikit demi sedikit dengan modal terjangkau. Emas dikenal sebagai instrumen lindung nilai, sehingga cocok untuk menjaga daya beli di masa depan.
   
   
3. Investasi: Mesin Pertumbuhan Kekayaan
   Jika menabung itu menjaga, maka investasi adalah cara untuk menumbuhkan. Awal tahun adalah waktu terbaik untuk mulai berinvestasi atau mengevaluasi portofolio yang sudah ada.
   Beberapa pilihan investasi yang bisa diakses dengan mudah lewat M2U ID App antara lain:
   
   
   1. Reksa Dana : Cocok untuk pemula maupun investor berpengalaman. Ada pilihan reksa dana pasar uang untuk jangka pendek, hingga reksa dana saham untuk pertumbuhan jangka panjang.
   2. Surat Berharga Negara (SBN) : Instrumen aman yang juga berkontribusi membangun negeri. Dengan berinvestasi di SBN, Anda tidak hanya mendapatkan imbal hasil, tapi juga ikut mendukung pembangunan Indonesia.
   3. Pegadaian Emas : Selain sebagai tabungan, emas juga bisa menjadi diversifikasi investasi yang stabil.
   
   
   Melalui fitur 360 Digital Wealth, nasabah dapat melihat dan memonitor keseluruhan portofolio kekayaan dalam satu aplikasi. Dengan begitu, keputusan investasi menjadi lebih terukur dan berbasis data.
4. Belanja dengan Bijak: Menikmati Tanpa Boros
   Sering kali, godaan di awal tahun adalah belanja besar-besaran, entah itu karena bonus akhir tahun, diskon, atau euforia menyambut resolusi baru. Tidak salah menikmati hasil kerja keras, tapi perlu batasan.
   
   Gunakan prinsip sederhana:
   1. Bedakan kebutuhan dan keinginan. Apakah barang/jasa yang dibeli benar-benar dibutuhkan atau hanya sekadar impulsif?
   2. Terapkan budget “fun money”. Sisihkan porsi tertentu dari pendapatan untuk belanja gaya hidup tanpa rasa bersalah.
   3. Gunakan belanja sebagai reward. Misalnya, hanya membeli barang incaran setelah target tabungan/investasi tercapai.
      
      
   Dengan pola pikir ini, belanja tidak merusak rencana keuangan, tapi justru jadi motivasi untuk tetap konsisten.
5. Strategi Awal Tahun: Prioritaskan, Bukan Maksakan
   Kunci pengelolaan keuangan cerdas di awal tahun adalah prioritas. Tidak semua tujuan harus dicapai sekaligus. Bagi anda yang baru mulai, fokuslah pada:
   
   1. Membangun dana darurat minimal 3–6 bulan pengeluaran.
   2. Mulai investasi kecil-kecilan secara rutin (misalnya lewat reksa dana di M2U App).Menetapkan target tahunan yang realistis, seperti berapa persen dari pendapatan yang dialokasikan untuk investasi.

Semakin cepat langkah kecil diambil, semakin besar manfaat jangka panjangnya.

Awal tahun adalah momentum yang berharga. Bukan hanya untuk menulis resolusi, tapi juga untuk mengatur ulang arah keuangan. Ingatlah bahwa uang harus dijaga (dengan tabungan), ditumbuhkan (melalui investasi), dan dinikmati (melalui belanja bijak).

Dengan memanfaatkan fitur-fitur cerdas di M2U ID App seperti reksa dana, SBN, tabungan emas pegadaian, hingga 360 Digital Wealth, kita bisa mengelola uang dengan lebih mudah, transparan, dan terarah.

Pada akhirnya, mengelola keuangan bukan soal memilih antara menabung, berbelanja, atau berinvestasi, melainkan menyelaraskan ketiganya agar hidup tetap seimbang, bahagia, dan mapan di masa depan.