6 Juni 2022

 

Global

 

Pasar saham Amerika Serikat melemah dibayangi kekhawatiran kenaikan suku bunga The Fed akan tetap agresif. Data tenaga kerja Amerika Serikat yang positif dianggap sebagai indikasi ekonomi tetap kuat untuk The Fed melanjutkan kenaikan suku bunga secara agresif. Data NonFarm Payroll (NFP) mencatat 390 ribu pekerja baru di Mei, lebih tinggi dari ekspektasi 318 ribu. Indeks S&P 500 melemah 1,63% dan imbal hasil UST 10 tahun naik dari 2,91% ke 2,93%. 

ASIA

 

Pasar Tiongkok, Hong Kong, dan Taiwan libur di hari Jumat, sementara mayoritas pasar kawasan Asia lain mencatat penguatan. Pasar menantikan rilis data tenaga kerja Amerika Serikat yang dapat menjadi basis seberapa agresif kenaikan suku bunga The Fed.

Indonesia

 

IHSG menguat 0,48% didukung penguatan sektor energi. Investor asing mencatat pembelian bersih Rp315,5 miliar di pasar saham. Pasar obligasi juga ditutup naik 0,47% dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun turun dari 7,1% ke 6,92%.

Indikator Utama Terakhir Perubahan
1D 1M YTD 1Y
JCI Index*
7,182.96
0.48
-0.64
9.14
17.92
LQ45 Index*
1,043.54
0.35
-3.86
12.04
13.54
Indonesia Sharia Index*
209.31
0.28
0.54
10.73
17.62
IDX SMC Likuid*
387.37
-0.17
0.26
8.69
14.94
BINDO Index*
432.25
0.47
0.08
-0.71
3.87
FTSE Shariah Asia Pacific ex Japan Index
3,617.45
0.4
0.79
-10.98
-16.05
IDX 80 Index*
147.4
0.29
-3.44
12.17
12.32
FTSE Shariah All World Index
3,158.22
-0.98
-0.53
-11.89
-4.21
Shanghai SE Composite Index
3,195.46
0
4.87
-12.21
-10.85
S&P 500 Index
4,108.54
-1.63
-1.6
-13.8
-2.01
MSCI Asia Pacific Index
168.07
0
0.11
-12.97
-19.92
USD/IDR*
14,433.00
0.32
0.47
-1.19
-1.04
Crude Oil
118.87
1.71
16.07
58.05
72.75

Sumber: PT Manulife Asset Management Indonesia
https://reksadana-manulife.com/