5 April 2022

Global

Pasar saham Amerika Serikat bergejolak sebelum akhirnya ditutup, di mana indeks S&P 500 menguat 0,34%. Sektor tenaga kerja AS terus menguat, yang membuka jalan bagi The Fed untuk menerapkan kebijakan moneter yang lebih agresif. Data Non-Farm Payroll (NFP) mencatat 431 ribu pekerja baru, tingkat pengangguran turun ke 3,6% dan partisipasi angkatan kerja naik menjadi 62,4%. Imbal hasil UST 10Y naik dari 2,34% ke 2,38%. Harga minyak dunia turun ke bawah USD100/barel menyusul pernyataan Amerika Serikat akan merilis cadangan minyak strategisnya.

Indonesia

BPS melaporkan inflasi 0,66% MoM di atas ekspektasi 0,6%. Inflasi tahunan naik ke level 2,64% YoY dari sebelumnya 2,6%. IHSG ditutup naik 0,10% setelah melalui sesi perdagangan yang fluktuatif. Investor asing mencatat pembelian bersih Rp1,28 triliun. Pasar obligasi ditutup flat dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun naik dari 6,73% ke 6,74%. Data ekonomi lain yang dirilis adalah PMI manufaktur yang naik ke 51,3 di Maret dari sebelumnya 51,2.