Packing Ringan saat Liburan Musim Dingin

09 Januari 2019

Untuk masyarakat Indonesia yang terbiasa tinggal di daerah tropis dan hangat, liburan di musim dingin memberikan pengalaman seru, tapi juga bisa bikin kesal. Soalnya, kita harus memastikan diri selalu hangat agar bisa menikmati perjalanan. Oleh karena itu, pakaian dan perlengkapan yang dibawa haruslah yang menghangatkan dan biasanya memakan banyak tempat di koper.

Masalahnya, ketika berlibur dalam jangka waktu lama dan berpindah-pindah tempat tinggal, membawa koper yang kelewat besar akan merepotkan. Apalagi di kota-kota di Eropa dan Jepang, kalau ingin bepergian menggunakan kereta, kita harus naik turun tangga.

Karena itu, agar bisa libur dengan packing yang lebih ringan, beberapa tips di bawah ini bisa jadi pertimbangan.

Bye-Bye, Sweater

Sweater memang nyaman dan menghangatkan, tetapi membutuhkan ruang yang banyak. Karenanya, memasukkan sweater ke dalam koper kurang menguntungkan. Kalaupun sangat ingin membawa sweater, maka lebih baik jangan dimasukkan dalam tas, melainkan ditenteng atau dipakai.

Sebagai solusi bagi yang tidak membawa sweater, lebih baik menumpuk beberapa pakaian sekaligus. Atau menggunakan cardigan yang lebih ringan. Jangan lupa juga membawa long john atau pakaian dalam panjang. Pilih long john dengan bahan thermal khusus yang menghangatkan. Semakin dingin tempat tujuan Anda, pastikan kualitas thermalnya semakin baik, sehingga lebih hangat.

Menumpuk sejumlah pakaian dengan dalaman thermal akan menghemat ruang koper. Dengan begitu, kita lebih punya pilihan mix and match pakaian.

Warna pakaian basic

Pakaian-pakaian basic seperti hitam, abu-abu, dan putih adalah yang paling mudah untuk dipadukan. Dengan membawa pakaian dengan warna-warna ini, bisa membuat pakaian kita tidak monoton. Sekali waktu gunakan bomber vest, lalu lain waktu gunakan cardigan, dan di lain kesempatan pilih jaket. T-shirt sebagai dalaman juga tidak akan masalah selama masih menggunakan long john berbahan thermal.

Kalau ingin sedikit berwarna, pakaian dengan warna mustard, cokelat, atau kuning bisa diaplikasikan di aksesori seperti kaus kaki, beanie, scarf, atau sarung tangan. Membawa beberapa buah aksesori ini juga bisa menjadi pilihan agar berganti gaya, namun dengan perlengkapan yang tidak terlalu memakan tempat.

Sepatu boots

Kalau ingin bepergian dengan bawaan yang ringan, maka salah satu yang paling penting adalah dengan hanya membawa satu pasang sepatu. Untuk musim dingin, sepatu boots adalah pilihan paling tepat. Terutama, pilih sepatu boots dengan bahan waterproof. Salah satu bahan yang paling terkenal adalah gore-tex. Ini akan memudahkan penggunanya ketika bersentuhan dengan salju, sehingga tidak akan merembes masuk ke dalam sepatu.

Meski boots tergolong hangat, namun tidak akan cukup untuk menahan dingin. Kita tetap perlu menggunakan kaus kaki hangat. Perhatikan lokasi tujuan perjalanan agar tahu sedingin apa kondisi di sana, dan bisa menyesuaikan ketebalan kaus kaki. Sebagai pilihan, coba cari kaus kaki berbahan smart wool yang tipis namun cukup hangat. Bawa minimal 4 pasang kaus kaki, sehingga bila kondisi terlalu dingin, kita bisa mendobel kaus kaki. Karena itu juga, ketika memilih sepatu boots, usahakan agar ukurannya tidak terlalu pas dengan kaki. Luangkan ruang sedikit untuk kaus kaki yang tebal.

Memilih Coat

Ketika bepergian di musim dingin dengan berbagai tujuan kota atau negara yang berbeda, suhu udara di masing-masing tempat bisa sangat berbeda. Berikut ini beberapa tips sederhana untuk memilih coat yang mau dibawa.

• Pilih coat berdasarkan tempat paling dingin yang akan dituju. Begitu pergi ke tempat yang tidak terlalu dingin, tinggal kurangi saja lapisan-lapisan seperti long john, cardigan, jaket, dan sebagainya. Begitu ke tempat yang paling dingin, maka tambahkan tumpukan pakaian.
• Agar bisa menambah beberapa pakaian di dalam coat, maka akan lebih tepat untuk memilih coat yang sedikit oversize dan panjang. Tenang, di musim dingin, pakaian yang oversize akan tetap terlihat keren
• Karena musim dingin tergolong basah, memilih coat yang waterproof akan lebih menguntungkan. Jadi, tidak perlu lagi membawa jas hujan. Namun memang tidak semua orang suka menggunakan coat berbahan waterproof. Pilihan lainnya, beli saja payung ketika di negara tujuan.
• Untuk bahan pakaian penghangat di balik coat, coba cari jaket yang menggunakan ultra light down. Bahan ini ringan namun sangat hangat.

Sekarang, Anda sudah siap bepergian dengan light packing ke tempat-tempat dingin. (*)