Maybank Indonesia berkomitmen untuk menciptakan dan memberikan lingkungan yang aman, sehat dan nyaman bagi karyawan, nasabah dan seluruh pemangku kepentingan lainnya melalui kegiatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Komitmen ini menjadi bagian dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) tahun 2016- 2018. K3 antara lain diterapkan melalui penyediaan sarana dan prasarana keselamatan di tempat kerja serta antisipasi terhadap kejadian darurat. Bank juga melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan pemahaman dan ketrampilan untuk menghadapi berbagai masalah K3.

• Business Continuity Management (BCM)
  Maybank Indonesia menerapkan kebijakan BCM untuk memastikan adanya antisipasi terhadapkejadian-kejadian darurat. BCM mengatur Rencana Penanggulangan Bencana,dan juga menjamin K3 demi mempertahankankelangsungan seluruh aktivitas bisnis danoperasional, menjamin kesehatan dan keselamatankaryawan, nasabah dan aset Maybank Indonesia, termasuk pemangku kepentingan lain yang berada di area operasional Bank.Saat ini seluruh kantor Maybank Indonesia sudahdilengkapi dengan berbagai perangkat keselamatankerja seperti Apar, Smoke Detector, Diesel Pump, danTangga Darurat.
  
  
• Simulasi Kebakaran
  Maybank Indonesia secara konsisten melakukan berbagai kegiatan yang menunjang keselamatan karyawan, diantaranya melalui kegiatan simulasi pemadam kebakaran dan latihan penggunaan alat pemadam api, latihan evakuasi gedung dan penunjukan floor marshall di tiap unit kerja. Kegiatan ini bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman dan antisipasi keselamatan serta evakuasi karyawan dalam kondisi darurat seperti kebakaran.
   
• Kegiatan Olahraga dan Health Talk
  Maybank Indonesia senantiasa mendukung para karyawan untuk melaksanakan pola hidup sehat dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan baik di kantor pusat maupun kantor cabang, seperti olahraga rutin yang dilaksanakan setiap minggu dan health talk, yang merupakan program edukasi kesehatan bagi karyawan yang diadakan dua kali setiap bulan dengan topik yang berbeda-beda. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan karyawan tentang K3 sekaligus menjadi wadah para karyawan untuk berkomunikasi lebih intensif melalui aktivitas yang sehat serta menjaga keseimbangan antara rutinitas kerja dan aktivitas di luar pekerjaan bagi karyawan (work life balance).
   
• Safety Clinic
  Maybank Indonesia juga mengadakan Safety Clinic dengan tema yang berbeda setiap tahun, misalnya terkait keamanan berkendara dan bela diri praktis yang menunjangkeselamatan. Bank juga mendukung pelaksanaan kelas aikido sebagai salah satu kegiatan rutin karyawan yang bertujuan untuk melatih kepekaan beladiri praktis karyawan dalam mengantisipasi ataumelumpuhkan pelaku kejahatan, mengurangirisiko kejahatan serta menambah kepercayaan dirikaryawan. Seluruh kegiatan tersebut disesuaikandengan risiko yang mungkin dihadapi di tempat kerja.
   

• Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
  Maybank Indonesia juga memberikan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan, baik melalui skema BPJS Kesehatan maupun melalui pemberian asuransi kesehatan yang bekerja sama dengan pihak ketiga. Asuransi kesehatan karyawan terdiri dari beberapa pilihan perlindungan yang dapat dipilih sesuai kebutuhan karyawan, seperti Rawat Inap, Rawat Jalan, Rawat Bersalin, Rawat Gigi, dan Kacamata. Selain itu, Bank juga menyediakan Jaminan Kecelakaan Kerja oleh BPJS Ketenagakerjaan untuk menanggung risiko kecelakaan kerja yang dialami karyawan, mulai dari perjalanan menuju kantor, selama karyawan bekerja, hingga perjalanan pulang sampai kembali ke rumah.
  
  
• Pelatihan Purna Bhakti
  Maybank Indonesia secara rutin menyelenggarakan pelatihan Masa Persiapan Purna Bhakti bagi karyawan yang akan mengakhiri masa kerjanya. Pelatihan ini memberikan kesempatan bagi karyawan yang selama ini telah berdedikasi penuh untuk kemajuan Bank agar memiliki persiapan, baik mindset maupun skill,untuk mengisi masa purna bakti nantinya. Pelatihan  yang diberikan mencakup pengenalan dan pemahaman masa persiapan purna bhakti, pembekalan kesehatan, pengelolaan keuangan, serta langkah-langkah memulai usaha, workshop atau kunjungan ke tempat usaha.
  
  Melalui pelatihan ini, para karyawan sudah memiliki persiapan mental dan pengetahuan yang memadai, khususnya dalam rutinitas yang berbeda saat sudah pensiun. Bank meyakini bahwa karyawan yang telah memasuki masa purna bhakti turut memiliki potensi positif bagi Bank, baik berupa manfaat langsung dan tidak langsung. Salah satunya, pensiunan yang sukses berkarya tentu akan memberikan reputasi positif  bagi perusahaan.