Tips Menabung bagi First Jobbers

07 Mei 2019

Sebagai seorang fresh graduate, Anda baru saja mendapat pekerjaan pertama; dan Anda telah resmi menjadi seorang karyawan atau karyawati di sebuah perusahaan. Ini berarti Anda sudah memiliki sumber pendapatan sendiri tanpa tergantung pihak manapun, yang bebas digunakan sesuai keinginan Anda.

Atur Keuangan Mu Hanya Dalam Satu Gengaman

Panduan 360 Digital Wealth

Sayangnya untuk para first jobbers, kebebasan menggunakan gaji tidak jarang melupakan pengelolaan keuangan dengan menabung. Bila Anda kebetulan seorang first jobbers yang masih belum bisa menabung, cobalah tips berikut.

  • Susun Rencana Keuangan Anda Sebelum Gajian

Sebelum gajian, Anda harus sudah menyusun rencana keuangan yang rapi dan detail. Perkirakan dan catat kira-kira berapa pemasukan per bulannya. Apakah ada pemasukan lain di luar gaji yang diterima secara rutin di tempat kerja; misalnya dari hasil jual beli barang, atau pendapatan-pendapatan lainnya yang bisa diperkirakan, dan sudah terencana.

Setelah itu perkirakan dan catat pengeluaran-pengeluaran rutin yang harus Anda bayarkan setiap bulannya, misalnya pengeluaran untuk makan sehari-hari, sewa tempat tinggal, biaya listrik, tagihan telepon, asuransi, biaya transportasi pergi pulang ke tempat kerja, uang bensin, ongkos servis rutin kendaraan, dan sebagainya. Setelah semua pengeluaran rutin itu dicatat, baru kemudian Anda perlu mencatat pengeluaran-pengeluaran lainnya tidak rutin dan juga pengeluaran sekunder.

Jika semua pemasukan dan pengeluaran sudah dicatat, Anda bisa menghitung berapa dana bulanan tersisa untuk ditabung. Dari hasil catatan rencana pemasukan dan pengeluaran tadi, idealnya seperempat dari seluruh penghasilan Anda disisihkan untuk ditabung. Jika tidak sampai seperempatnya bagaimana? Jangan khawatir, Anda masih boleh menyisihkan setidaknya 15% dari gaji untuk ditabung. Kalau ternyata dari hasil perhitungan rencana pemasukan dan pengeluaran tadi dana yang disisihkan untuk ditabung lebih kecil dari 15% atau malah minus, berarti ada yang harus dibenahi.

Biasanya yang harus dibenahi dan diperiksa ulang ada di bagian pengeluaran tidak rutin dan tidak terlalu mendesak. Kalau begitu kasusnya, Anda harus benar-benar bisa memilih dan memilah jenis pengeluaran untuk hal-hal yang memang benar-benar dibutuhkan, sekaligus menyisihkan dana untuk investasi atau menabung.

  • Langsung Sisihkan Dana untuk Tabungan saat Menerima Gaji

Pada saat gaji sudah masuk ke rekening, segera sisihkan dan pisahkan dana yang harus masuk tabungan. Jangan menunda beberapa hari karena dana itu bisa saja digunakan untuk hal-hal yang tidak pernah Anda perhitungkan dan rencanakan. Anda juga bisa memakai fasilitas auto-debet yang langsung memotong gaji dan memindahkannya ke rekening tabungan. Dengan cara seperti ini, uang yang Anda sisihkan tidak bisa diutak-atik.

  • Buat Catatan Pengeluaran Harian

Bila sebelum mendapatkan gaji Anda membuat rencana keuangan, setelah mendapatkan gaji sebaiknya Anda membuat catatan pengeluaran harian. Memang awalnya akan merepotkan, tapi manfaatnya baru akan terasa dalam jangka panjang. Manfaat paling besar adalah Anda tidak akan terkejut saat melihat berapa banyak sisa uang setiap bulan; dan berapa besar dana yang telah dibelanjakan. Pengeluaran harian yang tercatat membantu Anda mengetahui segala macam hal terkait keuangan pribadi dengan mudah.

Selain itu Anda juga bisa tahu jenis pengeluaran mana yang paling banyak menghabiskan gaji bulanan, sekaligus menganalisis pos pengeluaran yang paling sedikit, bisa dihemat, atau bahkan bisa dihapus. Dengan melakukan pencatatan keuangan secara sistematis, rencana keuangan jangka pendek dan jangka panjang bisa diatur dengan mudah.

  • Buat Target Keuangan

Untuk mendorong semangat disiplin menabung, sebaiknya Anda membuat target keuangan untuk masa mendatang. Target keuangan ini bisa dibuat sesuai dengan kebutuhan dan proyeksi jangka panjang. Misalnya Anda membuat target dalam lima tahun harus sudah memiliki kendaraan sendiri atau dalam 10 tahun sudah memiliki dana yang memadai untuk menikah dan sebagainya.

Tentu saja Anda harus ekstra disiplin untuk memenuhi target keuangan ini. Dengan kata lain, Anda harus merencanakan dan menyisihkan pendapatan bulanan dengan matang. Selain itu pencanangan target membantu memperbesar semangat menabung; yakinlah bahwa Anda akan meraih hasil sepadan dengan menabung.

  • Hindari Berhutang untuk Kepentingan Konsumtif

Sebagai first jobbers gaji Anda memang belum sebesar rekan-rekan kerja lainnya yang sudah lebih lama di kantor. Namun ada kalanya Anda tergoda berat ketika melihat gaya hidup kolega yang serba bergaya dan mewah. Bisa saja muncul sekali dua kali keinginan untuk ikut tampil dan bergaya seperti kolega kantor.

Akan tetapi karena gaji yang masih pas-pasan dan harus menyisihkan sekian persen untuk ditabung, dana segar yang dimiliki demi bisa mengikuti gaya hidup seperti itu kemungkinan besar akan sangat kurang. Apabila tidak sabar dan pandai mengendalikan diri dan merencanakan keuangan bulanan, biasanya langkah yang diambil adalah berhutang. Baik itu pada kawan atau kerabat; atau berhutang dengan membeli barang-barang konsumtif menggunakan kartu kredit.

Pada dasarnya besar kecil hutang tetap memberi pengaruh pada perencanaan keuangan bulanan. Biasanya yang paling sering tergerus oleh hutang ini adalah dana yang seharusnya disisihkan untuk menabung. Apalagi jika Anda berhutang yang sifatnya konsumtif dengan menggunakan kartu kredit. Jika tidak hati-hati dan waspada, berhutang untuk konsumsi akan mendorong gaya hidup boros. Pengeluaran untuk membayar hutang bisa menghancurkan perencanaan dan target keuangan yang telah disusun sebelumnya.

  • Disiplin dan Teliti

Segala hal terkait perencanaan keuangan mungkin akan terasa berat bagi first jobber. Namun seiring berjalannya waktu Anda akan terbiasa mempraktikkannya, sehingga segalanya terkait perencanaan keuangan jadi lebih ringan. Bahkan tidak jarang beberapa orang makin sadar dan paham bagaimana mencoret daftar pengeluaran-pengeluaran yang awalnya dirasa sangat dibutuhkan, namun ternyata tidak terlalu penting.

Disiplin dalam menahan diri untuk tidak mengeluarkan uang membeli hal-hal yang tidak perlu, dan teliti dalam melakukan pencatatan keuangan setiap hari; itulah kunci perencanaan keuangan yang benar.

  • Pisahkan Rekening Tabungan dengan Rekening Keperluan Sehari-hari

Agar lebih aman, terjaga, dan tercatat, sebaiknya Anda wajib memiliki dua rekening berbeda. Satu rekening untuk operasional sehari-hari dan satu lagi rekening tabungan yang tidak boleh diutak-atik sama sekali. Memiliki rekening yang berbeda ini bertujuan supaya Anda benar-benar bisa mengamankan dana tabungan tanpa khawatir tergerus oleh pengeluaran-pengeluaran tidak terduga, karena pembayaran untuk hal-hal tersebut hanya bisa dilakukan melalui rekening Anda yang di khusus keperluan operasional sehari-hari. Supaya lebih aman, sebaiknya buku tabungan dan kartu ATM disimpan rapat-rapat di tempat yang terlindung dan tidak mudah diakses. Langkah ini bisa meminimalisir godaan mengambil dana dari rekening tabungan tersebut.

Tips di atas terlihat mudah dan sederhana, namun jika dijalani rasanya tidak seringan kelihatannya. Selain kedisiplinan dan ketelitian, sesungguhnya banyak pihak yang bisa membantu memudahkan para first jobbers seperti Anda rajin dan teratur menabung setiap bulan. Dalam hal ini salah satu pihak yang bisa membantu adalah Maybank.

Khusus untuk para first jobbers, Maybank memberi penawaran transaksi dan tabungan dengan syarat mudah dan setoran awalnya sangat ringan. Khusus untuk produk tabungan, Maybank menawarkan beberapa pilihan untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan tabungan nasabah, seperti Tabungan MAKSI.

Produk tabungan satu ini sangat fleksibel karena bisa digunakan bertransaksi dimana saja dan kapan saja. Bahkan saat berada di Singapura, Malaysia, atau Brunei Darussalam, Anda masih dapat melakukan transaksi dan tarik tunai dana melalui jaringan ATM Maybank yang juga telah tersebar di negara-negara tersebut.

Untuk penggunaan di dalam negeri, Tabungan MAKSI memberi fasilitas gratis tarik tunai di mana saja melalui jaringan ATM Bersama/Prima/ALTO. Sementara jika melalui aplikasi Maybank2u Internet Banking, Anda dapat melakukan transfer online antar bank secara gratis. Dengan tabungan MAKSI, Anda akan mendapatkan perlindungan asuransi atau bonus bunga hingga 5% per tahun, dengan syarat jika Anda melakukan top up dana pada nominal tertentu.

Ada juga tabungan MAKSI iB, yaitu tabungan berdasarkan prinsip Syariah dengan Akad Mudharabah Mutlaqah. Anda bisa mendapatkan asuransi syariah personal accident sebesar 20 kali saldo akhir bulan sebelum terjadi resiko. Nilai maksimalnya adalah 2 miliar rupiah untuk tiap rekening atau 4 miliar rupiah per nasabah. Nilai ini masih ditambah dengan imbal hasil.

Dengan tips-tips menabung tadi dan ditambah tawaran Maybank yang memudahkan first jobbers menabung dengan cara tepat, masak sih masih ada alasan untuk tidak menabung?