11 September 2023
Sepekan terakhir IHSG mengalami pelemahan sebesar -0,76% yang didorong oleh sektor properti dan sektor konsumen non-cyclical yang masing-masing menyumbang -2,62% dan -2,31% terhadap indeks. Investor asing juga melakukan aksi jual sebesar Rp847,81 miliar yang didominasi oleh penjualan pada saham BBCA, BBRI, BMRI, AMMN dan NCKL. Cadangan devisa Indonesia turun ke level terendah dalam sepuluh bulan sebesar USD137,1 miliar pada Agustus 2023, dari USD137,7 miliar pada bulan sebelumnya. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan perlunya stabilisasi nilai tukar mata uang sebagai respons terhadap meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global.
Data Amerika Serikat yang kuat baru-baru ini serta data inflasi bulan Agustus yang akan datang (yang akan dirilis minggu depan) akan menjadi poin data terakhir sebelum rapat Fed mendatang pada tanggal 20 September. Jika angka-angka tersebut terus menunjukkan perekonomian yang masih terlalu kuat, kemungkinan besar akan ada kenaikan suku bunga lagi dan Obligasi mungkin akan lebih mudah berubah dalam jangka pendek. Jika digabungkan dengan risiko inflasi komoditas dari minyak dan LNG, harga puncaknya mungkin tidak akan lama lagi, oleh karena itu kami merekomendasikan untuk tetap melakukan diversifikasi.
Inflasi Tiongkok naik 0,1% yoy pada Agustus 2023, dibandingkan dengan perkiraan pasar kenaikan 0,2% dan setelah penurunan pertama dalam lebih dari 2 tahun sebesar 0,3% sebulan sebelumnya. Badan statistik China baru-baru ini mengatakan bahwa inflasi diproyeksikan akan meningkat secara bertahap karena dampak dari basis yang tinggi (high base effect) tahun lalu memudar. Harga konsumen inti, tidak termasuk harga makanan dan energi, naik 0,8% yoy, laju yang sama seperti pada Juli, dan tetap pada laju tercepat sejak Januari. Secara bulanan, harga konsumen naik 0,3% pada bulan Agustus, sesuai dengan konsensus dan datang setelah pertumbuhan 0,2% pada bulan Juli.
Sumber : Refinitiv
Data Makro
Data Makro |
Sekarang |
Sebelumnya |
---|---|---|
PDB ID |
5,17 % |
5,04 % |
Inflasi ID |
3,27 % |
3,08 % |
Suku Bunga ID |
5,75 % |
5,75 % |
Pengangguran ID |
5,45 % |
5,86 % |
Neraca Dagang ID |
$1,31 Bio |
$3,45 Bio |
Kalender Ekonomi
Minggu Ini |
|||
---|---|---|---|
Tanggal |
Indikator Ekonomi |
Data Konsensus |
Data Sebelumnya |
13 September | US – Inflation Rate y/y | 3,6% | 3,2% |
US – Inflation Rate m/m | 0,6% | 0,2% | |
US – Core Inflation y/y | 4,3% | 4,7% | |
14 September | US – Core Retail Sales m/m | 0,2% | 0,7% |
US – Initial Jobless Claim | 226k | 216k | |
15 September | ID – Trade Balance | $1,58 Bio | $1,31 Bio |
CN – Retail Sales y/y | 2,8% | 2,5% | |
CN – Unemployment Rate | 5,4% | 5,3% |
Minggu Sebelumnya |
||||
---|---|---|---|---|
Tanggal |
Indikator Ekonomi |
Data Aktual |
Data Konsensus |
Data Sebelumnya |
7 September | CN – Trade Balance | $68,36 Bio | $78 Bio | $80,6 Bio |
US – Initial Jobless Claim | 216k | 235k | 228k | |
8 September | ID – Consumer Confidence | 125,2 | 121 | 123,5 |
9 September | CN – Inflation Rate y/y | 0,1% | 0,1% | -0,3% |
CN – Inflation Rate m/m | 0,3% | 0,3% | 0,2% |
Produk Fokus
PROFIL RISIKO |
ASSET CLASS |
PRODUK INVESTASI |
KINERJA* |
||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
DENOMINASI USD |
1 tahun |
1 bulan |
3 bulan |
6 bulan |
YTD |
||
Low To Medium |
Fixed Income |
Ashmore Dana USD Nusantara |
1,87% |
-0,11% |
-2,78% |
0,76% |
0,25% |
Fixed Income |
BNP Paribas Prima USD Kelas RK1 |
1,55% |
0,02% |
-0,72% |
1,93% |
1,29% |
|
Fixed Income |
Danareksa Melati Premium Dollar |
0,75% |
0,22% |
-1,23% |
1,55% |
0,67% |
|
Medium to High |
Local Equity |
Ashmore Dana USD Equity Nusantara |
-6,63% |
0,71% |
1,68% |
5,45% |
9,62% |
Global Equity |
Batavia Global ESG Sharia Equity USD |
15,92% |
-0,36% |
5,01% |
7,26% |
11,79% |
|
Develop Market Equity |
BNP Paribas Cakra Syariah USD RK1 |
15,32% |
0,66% |
3,98% |
10,46% |
16,77% |
|
G20 Equity |
Danareksa G20 Sharia Equity Dollar |
16,36% |
-0,48% |
5,86% |
4,74% |
9,46% |
|
Develop Market Equity |
Manulife Saham Syariah Global Dividen Dolar AS |
6,84% |
-2,90% |
-0,15% |
2,76% |
6,34% |
PROFIL RISIKO |
ASSET CLASS |
PRODUK INVESTASI |
KINERJA* |
||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
DENOMINASI RUPIAH |
1 tahun |
1 bulan |
3 bulan |
6 bulan |
YTD |
||
Low |
Money Market |
Maybank Dana Pasar Uang |
3,54% |
0,33% |
1,07% |
2,00% |
2,60% |
Money Market |
Manulife Dana Kas II Kelas A |
3,12% |
0,29% |
0,96% |
1,83% |
2,37% |
|
Low To Medium |
Fixed Income |
Ashmore Dana Obligasi Nusantara |
2,65% |
0,08% |
-1,89% |
2,20% |
0,43% |
Fixed Income |
Eastspring Investments IDR High Grade Kelas A |
8,72% |
-0,07 |
0,83% |
4,37% |
5,16% |
|
Fixed Income |
Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas A |
8,11% |
-0,15% |
1,07% |
4,85% |
5,90% |
|
Fixed Income |
Maybank Dana Obligasi Negara |
7,82% |
-0,19% |
0,47% |
4,53% |
5,12% |
|
Medium To High |
Index Equity |
Allianz SRI-Kehati Index |
7,20% |
-0,89% |
2,27% |
9,50% |
9,48% |
Tematic Equity |
Batavia Disruptive Equity |
6,07% |
1,20% |
4,73% |
7,83% |
9,69% |
|
Big Cap Equity |
BNP Paribas Ekuitas |
5,25% |
-0,04% |
3,13% |
6,15% |
7,14% |
|
All Cap Equity |
Eastspring Investments Alpha Navigator Kelas A |
4,82% |
1,00% |
4,63% |
8,11% |
7,40% |
|
All Cap Equity |
Schroder Dana Prestasi |
10,29% |
0,50% |
4,02% |
5,08% |
6,88% |
|
Index |
Index Harga Saham Gabungan |
-2,45% |
1,32% |
5,19% |
1,94% |
1,85% |
*= NAV 1 September 2023
Informasi yang tercantum di atas diperoleh dari sumber-sumber yang dapat diandalkan, namun demikian PT Bank Maybank Indonesia, Tbk. (untuk selanjutnya disebut “Bank”) tidak melakukan verifikasi secara tersendiri. Informasi-informasi ini seharusnya hanya digunakan sebagai alternatif sumber informasi dan bukan sebagai rekomendasi atau saran untuk pembelian efek, komoditas, atau produk investasi lainnya, atau untuk melakukan perjanjian investasi dan atau valuta asing. Bank tidak bertanggung jawab dan tidak menjamin isi, keakuratan, ataupun kelengkapan informasi maupun waktu atau menyatakan bahwa informasi ini dapat diandalkan dengan alasan apapun. Kinerja di masa lampau bukanlah merupakan cerminan kinerja yang akan datang. Siapapun yang berencana untuk berinvestasi harus mempertimbangkan investasi yang cocok dengan memperhatikan tujuan investasi tertentu, profil risiko, dan berkonsultasi dengan konsultan keuangan yang profesional. Investor harus menyadari bahwa merupakan tanggung jawab pribadinya untuk memperoleh pendapat hukum dan atau pendapat pajak terlebih dahulu mengenai konsekuensi hukum dan pajak atas transaksi investasinya. Dokumen ini hanya diperuntukkan untuk kalangan terbatas dan tidak untuk disebarluaskan, sedangkan informasi dan atau pandangan yang tertera dalam dokumen ini merupakan penilaian Bank semata untuk saat ini dimana hal tersebut dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
PT Bank Maybank Indonesia, Tbk. adalah Agen Penjual Efek Reksa Dana. Reksa Dana adalah produk pasar modal yang dikelola oleh Manajer Investasi dan bukan merupakan produk Bank, sehingga tidak dijamin oleh Bank serta tidak termasuk dalam cakupan obyek program penjaminan simpanan Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan. Bank tidak bertanggung jawab atas kinerja maupun segala tuntutan serta risiko atas pengelolaan Reksa Dana.
PT Maybank Indonesia Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)