3 Februari 2020

 

Global

 

Bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat setelah WHO mengumumkan darurat kesehatan global yang dinilai dapat semakin memerangi penyebaran virus corona, S&P 500 rebound 0,31%. WHO mengumumkan darurat kesehatan global tetapi pada saat yang bersamaan tidak merekomendasikan pembatasan perjalanan ke Tiongkok dengan mengatakan bahwa Tiongkok mampu mengendalikan situasi wabah disana. Imbal hasil US Treasury 10 tahun turun ke level 1,58%. GDP Annualized QoQ (semester 4) lebih tinggi dibandingkan estimasi sebesar 2,1%.

ASIA

 

 Bursa saham Asia Pasifik melanjutkan pelemahan seiring dengan meningkatnya korban jiwa akibat virus corona,                           MSCI Asia Pacific turun 1,83%.

Indonesia

 

IHSG terkoreksi 0,91% sementara BINDO naik 0,09%. Investor asing di pasar saham membukukan penjualan bersih senilai Rp262,21 miliar. Imbal hasil obligasi pemerintah tenor 10 tahun turun ke level 6,64%.

 

 Indikator Utama  Terakhir  Perubahan (%) 
1D  1M  YTD  1Y 

JCI Index

6.057,60

-0,91

-3,84

-3,84

-6,29

LQ45 Index

987,20

-1,31

-2,69

-2,69

-3,55

Indonesia Sharia Index

176,03

-0,97

-6,23

-6,23

-8,29

IDX SMC Likuid

289,25

-1,86

-9,22

-9,22

-12,95

BINDO Index

263,37

0,09

2,51

2,51

17,15

FTSE Shariah Asia Pacific ex Japan Index

3.080,45

-2,74

-4,17

-3,83

4,27

IDX 80 Index

137,74

-1,37

-3,70

-3,70

N/A

FTSE Shariah All World Index

2.589,12

-0,63

-0,54

-0,77

15,11

Shanghai SE Composite Index

2.976,53

-2,75

0,47

-2,41

15,32

S&P 500 Index

3.283,66

0,31

1,94

1,64

22,48

MSCI Asia Pacific Index

165,90

-1,83

-3,01

-2,79

7,23

USD/IDR

13.657,00

-0,17

1,92

1,92

3,35

Crude Oil

52,14

-2,23

-15,47

-14,61

-3,85

 

Sumber: PT Manulife Asset Management Indonesia