Global

Bursa saham Amerika Serikat melemah pada perdagangan yang bergejolak setelah data ekonomi menunjukkan pasar tenaga kerja yang kuat, memicu kekhawatiran bahwa Federal Reserve dapat mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama; S&P 500 turun 1,04%, Dow Jones turun 0,38% dan Nasdaq turun 1,59%. Sektor consumer discretionary dan communication services memimpin pelemahan. Perekrutan Amerika Serikat melonjak pada bulan Januari dan tingkat pengangguran turun ke level terendah dalam 53 tahun, menunjukkan pasar tenaga kerja yang panas. Nonfarm Payrolls meningkat 517,000 setelah kenaikan 260,000 satu bulan sebelumnya. Tingkat pengangguran turun menjadi 3,4% terendah sejak Mei 1969. Angka tersebut mengalahkan semua perkiraan survei Bloomberg yang memperkirakan kenaikan 188,000 dan tingkat pengangguran naik menjadi 3,6%. Imbal hasil UST 10 tahun naik ke level 3,52%.

Indonesia

IHSG menguat di hari ketiga 0,31%, sementara BINDO menguat di hari kelima 0,10%. Investor asing di pasar saham membukukan pembelian bersih senilai Rp124 triliun. Imbal hasil obligasi pemerintah mata uang rupiah tenor 10 tahun turun ke level 6,54%.