9 Maret 2020

 

Global

 

Bursa saham Amerika Serikat berada dalam tekanan meskipun data lapangan kerja Amerika Serikat di bulan Februari 2020 mengalahkan estimasi, S&P 500 turun 1,71%, Dow Jones turun 0,98% sementara Nasdaq turun 1,87%. Kekhawatiran terkait penyebaran virus Corona yang lebih luas, imbal hasil US Treasury 10 tahun yang turun 0,7% dan anjloknya harga minyak dunia menjadi sentimen yang memberatkan pergerakan pasar saham Amerika Serikat. Change in Nonfarm Payrolls (Februari 2020) tumbuh 273.000 lebih tinggi dibandingkan estimasi 175.000 dan Unemployment Rate (Februari 2020) turun ke level 3,5% dari bulan sebelumnya 3,6%.

ASIA

 

Kekhawatiran penyebaran virus yang lebih luas menekan bursa saham Asia, MSCI Asia Pacific turun 2,14%. Saham energi dan finansial memimpin pelemahan indeks. Sepanjang pekan kemarin nilai tukar Yen menguat 2,32% terhadap USD.

Indonesia

 

Cadangan Devisa (Februari 2020) turun ke level USD130,40 miliar dari bulan sebelumnya USD131,70 miliar. Sejalan dengan pelemahan bursa saham regional, IHSG turun 2,48% sementara BINDO turun 1,15%. Investor asing di pasar saham membukukan penjualan bersih senilai Rp1,3 triliun. Imbal hasil obligasi pemerintah tenor 10 tahun naik ke level 6,76%.

 

 Indikator Utama  Terakhir  Perubahan (%) 
1D  1M  YTD  1Y 

JCI Index

5.498,54

-2,48

-8,16

-12,72

-14,86

LQ45 Index

887,03

-3,55

-9,09

-12,56

-12,11

Indonesia Sharia Index

160,23

-2,18

-7,52

-14,65

-16,30

IDX SMC Likuid

258,47

-2,68

-10,35

-18,88

-21,14

BINDO Index

264,75

-1,15

0,14

3,04

14,73

FTSE Shariah Asia Pacific ex Japan Index

2.939,64

-2,43

-7,39

-8,22

-2,91

IDX 80 Index

123,96

-3,36

-9,12

-13,34

-13,08

FTSE Shariah All World Index

2.349,82

-2,15

-10,93

-9,94

1,05

Shanghai SE Composite Index

3.034,51

-1,21

5,86

-0,51

-2,18

S&P 500 Index

2.972,37

-1,71

-11,16

-8,00

7,25

MSCI Asia Pacific Index

156,55

-2,14

-8,28

-8,27

-1,87

USD/IDR

14.243,00

-0,48

-4,46

-2,28

-0,71

Crude Oil

41,28

-10,07

-18,98

-32,39

-26,57

 

Sumber: PT Manulife Asset Management Indonesia