6 Juli 2020

Global

 

Bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat menyusul data tenaga kerja yang lebih baik dibandingkan estimasi – mengimbangi kekhawatiran gelombang penyebaran COVID-19 yang semakin meluas di AS – S&P 500 naik 0,45%, Dow Jones naik 0,36% dan Nasdaq naik 0,52%. Change in Nonfarm Payrolls (Jun) mencatatkan kenaikan tajam 4,8 juta pekerjaan baru, angka ini lebih tinggi dibandingkan estimasi dan bulan sebelumnya sebesar 2,7 juta pekerjaan. Unemployment Rate (Jun) turun menjadi 11,1% dari bulan sebelumnya 13,3%. Pasar memperkirakan tingkat pengangguran sebesar 12,5%. Namun di sisi lain, Jobless Claims ( pada 27 Juni ) naik menjadi 1,42 juta dimana angka ini lebih tinggi dibandingkan estimasi, namun lebih rendah dibandingkan minggu sebelumnya sebesar 1,48 juta. Data yang menunjukkan angka klaim pengangguran yang berkelanjutan meningkat, Continuing Claims (pada 20 Juni) naik menjadi 19,29 juta, lebih tinggi dibandingkan estimasi dan periode sebelumnya 19,23 juta. Imbal hasil UST 10 tahun turun ke level 0,66%.

Indonesia

 

Nilai tukar Rupiah melemah di tengah rencana Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia untuk melakukan skema burden sharing di mana Bank Indonesia akan melakukan pembelian SBN dengan bunga rendah. Rupiah melemah 1,01% terhadap USD ke level 14.523. IHSG ditutup naik 0,14% ke level 4.973,79 dengan investor asing mencatat pembelian bersih IDR93 miliar. Pasar obligasi relatif flat -0,01% dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10Y tetap pada level 7,22%.