03 Febuari 2021

Global

Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan di akhir pekan mencatatkan pelemahan mingguan terbesar sejak Oktober 2020 serta menghapus kenaikan di Januari 2021 – S&P 500 turun 1,93%, Dow Jones turun 2,03% dan Nasdaq turun 2%. Pelemahan bursa saham disebabkan oleh hasil uji coba vaksin Covid-19 Johnson & Johnson yang relatif mengecewakan dengan tingkat kemanjuran dibawah vaksin pfizer dan moderna. Lonjakan volatilitas short squeeze yang didorong oleh investor ritel turut menekan kinerja pasar. Personal Spending AS pada Desember 2020 turun pada bulan kedua berturut-turut sebesar -0,2%. Imbal hasil UST 10 tahun turun ke level 1,06%.

Indonesia

Pada perdagangan di akhir pekan pasar saham Indonesia masih dilanda pada tekanan jual, IHSG turun 1,96% dan mencatatkan pelemahan mingguan terbesar sejak bulan Maret 2020. Investor asing di pasar saham membukukan penjualan bersih senilai Rp921,42 miliar. Sementara BINDO menguat di hari kelima, naik 0,23%. Imbal hasil obligasi pemerintah mata uang Rp dengan tenor 10 tahun turun ke level 6,20%.