23 Maret 2020

 

Global

 

Bursa saham Amerika Serikat mengalami penurunan mingguan terburuk sejak krisis finansial global 2008 ditengah kekhawatiran wabah virus Corona yang semakin meluas. Dalam satu minggu indeks S&P 500 turun 14,98%, Nasdaq turun 12,64% dan Dow Jones turun 17,30% Akhir pekan kemarin imbal hasil US Treasury 10 tahun turun 29,5 basis poin menjadi 0,84%. Data ekonomi yang dirilis adalah Existing Home Sales (Februari 2020) tumbuh lebih tinggi dibandingkan estimasi 6,5% MoM.

Indonesia

 

Seiring dengan penguatan bursa saham regional, IHSG berhasil bangkit di akhir perdagangan, naik 2,18% sementara BINDO turun 0,29%. Investor asing di pasar saham membukukan penjualan bersih senilai Rp788,42 miliar. Imbal hasil obligasi pemerintah tenor 10 tahun turun dari 8,12% menjadi 8,08%. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan sebesar Rp62,3 triliun anggaran APBN 2020 untuk belanja kementerian dan lembaga dapat direlokasikan untuk menangani penyebaran virus Corona.

 

 Indikator Utama  Terakhir  Perubahan (%) 
1D  1M  YTD  1Y 

JCI Index

4.194,94

2,18

-29,41

-33,41

-35,29

LQ45 Index

624,76

2,07

-35,49

-38,42

-38,77

Indonesia Sharia Index

123,78

3,58

-27,82

-34,06

-35,38

IDX SMC Likuid

167,24

1,74

-41,46

-47,51

-49,11

BINDO Index

250,52

-0,29

-6,32

-2,50

7,00

FTSE Shariah Asia Pacific ex Japan Index

2.281,59

5,98

-27,60

-28,77

-25,23

IDX 80 Index

86,54

2,36

-36,18

-39,50

-40,15

FTSE Shariah All World Index

1.813,55

-1,03

-30,71

-30,49

-23,27

Shanghai SE Composite Index

2.745,62

1,61

-9,39

-9,98

-11,16

S&P 500 Index

2.304,92

-4,34

-31,67

-28,66

-18,39

MSCI Asia Pacific Index

125,95

2,57

-24,73

-26,20

-21,42

USD/IDR

15.960,00

-0,30

-16,07

-14,61

-12,49

Crude Oil

22,43

-11,06

-58,29

-63,27

-62,51

 

Sumber: PT Manulife Asset Management Indonesia

Indonesia

 

Setelah melewati sesi perdagangan yang volatil, IHSG berhasil ditutup naik 0,24% ke level 4.907,57 sementara BINDO turun 0,49%. Investor asing di pasar saham membukukan penjualan bersih senilai Rp580,78 miliar. Imbal hasil obligasi pemerintah tenor 10 tahun naik ke level 7,33%.

 

 Indikator Utama  Terakhir  Perubahan (%) 
1D  1M  YTD  1Y 

JCI Index

4.907,57

0,24

-16,42

-22,10

-23,05

LQ45 Index

777,27

0,99

-18,54

-23,38

-21,97

Indonesia Sharia Index

142,21

-0,11

-15,42

-24,25

-24,91

IDX SMC Likuid

208,72

-0,79

-25,11

-34,49

-35,77

BINDO Index

258,13

-0,49

-3,04

0,47

11,50

FTSE Shariah Asia Pacific ex Japan Index

2.552,22

-1,18

-19,85

-20,32

-15,12

IDX 80 Index

107,12

0,48

-19,30

-25,11

-23,62

FTSE Shariah All World Index

2.021,33

3,64

-23,29

-22,53

-13,49

Shanghai SE Composite Index

2.887,43

-1,23

-0,64

-5,33

-4,61

S&P 500 Index

2.711,02

9,29

-19,65

-16,09

-3,55

MSCI Asia Pacific Index

136,65

-2,27

-19,93

-19,93

-13,66

USD/IDR

14.778,00

-1,76

-7,92

-6,13

-3,60

Crude Oil

31,73

0,73

-38,29

-48,03

-45,54

 

Sumber: PT Manulife Asset Management Indonesia