2 Maret 2020

Global

Bursa saham Amerika Serikat melanjutkan pelemahan pada perdagangan di akhir pekan, pasar saham Amerika Serikat mencatatkan koreksi mingguan terburuk sejak 2008 dimana S&P 500 turun 11,49%, Dow Jones turun 12,36% sementara Nasdaq turun 10,54%. Kekhawatiran akan penyebaran virus Corona yang lebih luas membuat imbal hasil US Treasury 10 tahun menyentuh rekor terendah baru di level 1,14%. Chairman The Fed Jerome Powell menyatakan bahwa wabah virus Corona memberikan risiko bagi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat dan Bank Sentral siap untuk memangkas suku bunga jika dibutuhkan untuk mendukung perekonomian. Personal Spending (Januari 2020) lebih rendah dibandingkan estimasi sebesar 0,2% sementara U. of Mich. Sentiment (Februari 2020) naik ke level 101.

Indonesia

Sejalan dengan pelemahan bursa saham global dan regional, IHSG mencatatkan penurunan 1,5% sementara BINDO turun 0,5%. Aksi jual investor asing mulai berkurang, investor asing membukukan penjualan bersih senilai Rp17,18 miliar. Imbal hasil obligasi pemerintah tenor 10 tahun naik ke level 6,95%.