24 Februari 2020

 

Global

 

Bursa saham Amerika Serikat turun tertekan sentimen negatif lonjakan kasus baru virus corona diluar Tiongkok, S&P 500 turun 1,05%, Nasdaq turun 1,79% dan Dow Jones turun 0,78%. Pasar saham S&P 500 mencatatkan penurunan mingguan pertama sejak Januari 2020. Imbal hasil US Treasury 10 tahun turun 4,4 basis poin menjadi 1,47%. Markit US Manufacturing PMI (Februari 2020) lebih rendah dibandingkan estimasi sebesar 50,8 sementara Markit US Services PMI (Februari 2020) turun ke level 49,4. Secara keseluruhan Markit US Composite PMI (Februari 2020) jatuh ke level terendah sejak Oktober 2013 di level 49,6.

ASIA

 

Bursa saham Asia Pasifik melemah tertekan sentimen negatif lonjakan kasus baru virus corona, MSCI Asia Pacific turun 0,53%. Pasar saham tertekan penurunan pada sektor IT dan energi.

Indonesia

 

IHSG turun 1,01% sementara BINDO naik tipis 0,01%. Investor asing di pasar saham membukukan penjualan bersih senilai Rp381,15 miliar. Imbal hasil obligasi pemerintah tenor 10 tahun naik ke level 6,52%.

                         

 

 Indikator Utama  Terakhir  Perubahan (%) 
1D  1M  YTD  1Y 

JCI Index

5.882,26

-1,01

-5,71

-6,62

-10,03

LQ45 Index

957,37

-1,15

-6,39

-5,63

-6,55

Indonesia Sharia Index

169,61

-1,09

-7,23

-9,65

-12,97

IDX SMC Likuid

279,63

-2,12

-9,74

-12,24

-17,23

BINDO Index

267,45

0,01

2,23

4,09

16,83

FTSE Shariah Asia Pacific ex Japan Index

3.118,08

-1,06

-4,53

-2,65

2,35

IDX 80 Index

133,83

-1,32

-6,47

-6,44

-8,63

FTSE Shariah All World Index

2.598,83

-0,71

-2,20

-0,40

11,67

Shanghai SE Composite Index

3.039,67

0,31

-0,41

-0,34

10,46

S&P 500 Index

3.337,75

-1,05

0,51

3,31

20,28

MSCI Asia Pacific Index

166,44

-0,53

-3,50

-2,47

4,66

USD/IDR

13.760,00

-0,07

-0,67

1,18

2,21

Crude Oil

53,38

-0,74

-8,50

-12,58

-6,29

 

Sumber: PT Manulife Asset Management Indonesia